Kemudian setelah selesai shalat mereka menghadap Rasulullah saw maka beliau tersenyum melihat mereka kemudian bersabda, Mungkin kamu telah mendengar kedatangan Abu Ubaidah yang membawa harta banyak? Jawab mereka, Benar, ya Rasulullah.
Lalu Nabi saw bersabda, Sambutlah kabar baik dan tetaplah berpengharapan baik untuk mencapai semua cita-citamu.
Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kamu, tetapi aku khawatir kalau terhampar luas dunia ini bagimu, sebagaimana telah terhampar untuk orang-orang yang sebelum kamu, kemudian kamu berlomba-lomba sebagaimana mereka berlomba-lomba, sehingga membinasakan kamu sebagaimana telah membinasakan mereka. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada saat inipun bisa kita lihat. Seorang miskin apabila dia tidak sabar maka yang dicuri adalah hape atau sepeda motor.
Sedang orang yang menjadi tersangka KPK telah didakwa dengan korupsi sampai miliard rupiah.
Hal ini menunjukkan orang tidak tahan dengan kesenangan dan kemewahan.
Atau hal ini tersebut dalam Al Quran tentang orang yang mendapat musibah di lautan akan berdoa kepada Allah, tetapi lupa ketika sudah sampai darat.
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih (QS. Al Israa 67)
Secara psikologis, seorang muslim apabila ditimpa musibah maka dia akan mendekat kepada Allah SWT dan bersabar, sedang orang yang berhasil biasanya memiliki ego bahwa keberhasilan itu adalah karena hasil jerih payahnya.
Kembali kepada sifat manusia jika mendapat kebahagian seperti yang tertera pada QS. Al Israa 83. Jika mendapatkan kesenangan maka dia memiliki dua kecenderungan yaitu berpaling dari Allah SWT dan sombong terhadap manusia.
Jika kesuksesan terjadi pada orang yang tidak beriman maka akan memperkuat keyakinannya bahwa tidak perlu percaya kepada Allah SWT untuk meraih kesuksesan.
Mereka akan mencibirkan kaum Muslim yang rajin sholat tapi kehidupannya masih miskin. Sedang bila keberhasilan pada orang munafik, maka mereka berkata Buat apa sholat? Toh saya masih bisa mendapatkan rizki dari Allah.
Memang Allah SWT melimpahkan rizqi pada setiap manusia di dunia ini tanpa pandang bulu apakah mereka beriman atau mengingkari.
Bagi seorang muslim, keberhasilan masih membuat dia melaksanakan sholat dan ibadah lain.
Tapi ada hal lain yang mungkin tidak kalah bahayanya, yaitu adanya perasaan sombong terhadap apa yang didapatkannya. Apa sombong itu? Rasulullah SAW pernah bersabda:
Artikel Terkait
Siapa Golongan Yang Merugi Di Bulan Puasa? Simak Kultum Subuh Ramadhan Berikut Untuk Mendapat Jawabannya
Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Amalan Utama Puasa, Bisa Dibawakan Sebelum Berbuka Nanti
Materi Kultum Ramadhan 2023: 10 Hal yang Dibolehkan Ketika Puasa
MATERI Kultum Subuh Ramadhan: Sahur Saat Subuh Tiba, Sunnah yang Dianjurkan Oleh Rasulullah SAW
Subhanallah! Inilah Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Selengkapnya Ada pada Kultum Subuh Ramadhan 2023 ini
Teks Kultum Subuh Singkat Tapi Bermakna: Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan
BACA! Kultum Subuh Ramadhan 2023 Tetang Fadhilah Shalat Lail, Umat MUSLIM wajib Tahu
Al-Quran Dan Pencerahan Hati Nurani, Adalah Materi Kultum Subuh Ramadhan Berikut ini, Semoga Bermanfaat
Kultum Jelang Sahur Ramadhan, Judul: 13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusuk
Akhlak Mulia, Jadi Tema Kultum Singkat, Bisa Dibawakan Usai Solat Subuh di Masjid pada Bulan Ramadhan