Kultum Ramadhan Singkat Tentang NASIB, Kamu Masih Mengeluh? Coba Simak Materi ini

photo author
- Minggu, 2 April 2023 | 19:32 WIB
Kultum Ramdhan singkat tetang nasib (Pixabay.com)
Kultum Ramdhan singkat tetang nasib (Pixabay.com)

Kita sendirilah menulisnya, yang mengukirnya tentang cerita itu, apakah menjadi cerita yang indah ataukah cerita yang sebaliknya.

Baca Juga: Kultum Singkat 7 Menit Tentang Keteladanan Rasulullah, Umat Muslim Wajib Contohi

Ibarat cerita yang digambarkan dalam sebuah layar lebar dunia, kita adalah tokoh atau aktor yang melaksanakan cerita drama itu.

Allah Swt adalah maha pengatur cerita, dan Allah Swt maha penentu cerita, namun penentuan cerita itu sesungguhnya kita sendiri yang melakukannya.

Sekali lagi, kembali kepada dalil nakhli tersebut, Allah mengingatkan kepada kita bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri.

Kata tidak akan dalam kalimat tersebut dapat dimaknai bahwa sebenarnya nasib itu ada di tangan kita sendiri.

Bukan oleh orang lain, meski Ibu dan Ayah kita sendiri. Apalagi oleh orang lain lagi.

Berdasarkan dalil nakhli itu sudah sepatutnya bahwa setiap kita memiliki rasa percaya yang tinggi bahwa kita sendirilah yang harus membuat nasib kita.

Saking percaya dirinya ini, orang Korea malah memiliki kepercayaan dalam kata-kata bijaknya bahwa Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses yang dalam Bahasa Korea disebutkan Cheng Ren Bu Zi Zei, Zi Zei Bu Cheng Ren.

Kenapa judul Nasib ini dikaitkan dengan pepatah Korea? Belajar dari mana pun tidak ada salahnya.

Bukankah kita wajib menuntut ilmu, meski ke negara Cina sekali pun.

Dalam kaitan ini, umat Islam sesungguhnya telah memiliki fondasi yang kuat tentang konsep nasib tersebut.

Namun, ternyata yang telah melaksanakannya sesungguhnya umat lain.

Untuk ini, maka refleksi diri (muashabah) harus menjadi bagian penting untuk melaksanakan syariat yang sebenarnya. Amin.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X