Kita sendirilah menulisnya, yang mengukirnya tentang cerita itu, apakah menjadi cerita yang indah ataukah cerita yang sebaliknya.
Baca Juga: Kultum Singkat 7 Menit Tentang Keteladanan Rasulullah, Umat Muslim Wajib Contohi
Ibarat cerita yang digambarkan dalam sebuah layar lebar dunia, kita adalah tokoh atau aktor yang melaksanakan cerita drama itu.
Allah Swt adalah maha pengatur cerita, dan Allah Swt maha penentu cerita, namun penentuan cerita itu sesungguhnya kita sendiri yang melakukannya.
Sekali lagi, kembali kepada dalil nakhli tersebut, Allah mengingatkan kepada kita bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri.
Kata tidak akan dalam kalimat tersebut dapat dimaknai bahwa sebenarnya nasib itu ada di tangan kita sendiri.
Bukan oleh orang lain, meski Ibu dan Ayah kita sendiri. Apalagi oleh orang lain lagi.
Berdasarkan dalil nakhli itu sudah sepatutnya bahwa setiap kita memiliki rasa percaya yang tinggi bahwa kita sendirilah yang harus membuat nasib kita.
Saking percaya dirinya ini, orang Korea malah memiliki kepercayaan dalam kata-kata bijaknya bahwa Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses yang dalam Bahasa Korea disebutkan Cheng Ren Bu Zi Zei, Zi Zei Bu Cheng Ren.
Kenapa judul Nasib ini dikaitkan dengan pepatah Korea? Belajar dari mana pun tidak ada salahnya.
Bukankah kita wajib menuntut ilmu, meski ke negara Cina sekali pun.
Dalam kaitan ini, umat Islam sesungguhnya telah memiliki fondasi yang kuat tentang konsep nasib tersebut.
Namun, ternyata yang telah melaksanakannya sesungguhnya umat lain.
Untuk ini, maka refleksi diri (muashabah) harus menjadi bagian penting untuk melaksanakan syariat yang sebenarnya. Amin.***
Artikel Terkait
Kultum Singkat Ramadhan Tetang Amal dan Tips Akan Menemani Anda Bersantap Sahur
Doa yang Tidak Terjawab, Adakah? Mari Simak Materi Kultum Subuh Ramadhan ini
Materi Kultum Subuh Ramadhan: 2 Kunci Sukses Bagi Seorang Muslim
Hafiz Dan Usia Keemasan, Inilah Judul Kultum Singkat Ramadhan, Menjelang Sahur Nanti
TEKS Kultum Subuh Ramadhan, JUDUL: Kasih Sayang Dan Kewibawaan
Contoh Kultum Subuh Ramadhan, Judul: Pergaulan Bebas, Cocok Dibawakan Pada Generasi Muda Muslim
MATERI Kultum Subuh Ramadhan, Tentang Keutamaan Sedekah, Jadikan Sebagai Kebiasaan untuk Meraih Ridha Allah
Teks Kultum Singkat Tentang Kejujuran, Cocok Dibawa atau Dibacakan Jelang Makan Sahur di bulan Suci Ramadhan
Kultum Singkat 7 Menit Tentang Keteladanan Rasulullah, Umat Muslim Wajib Contohi
Contoh Teks Kultum Ramadhan Tentang Kematian, Tak Cukup 7 Menit untuk Dibawakan