Doa Ketika Lailatul Qadar yang Disunnahkan Dibaca Berdasarkan Tuntunan Nabi Muhammad SAW

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 02:03 WIB
Doa ketika Lailatul Qadar (Freepik)
Doa ketika Lailatul Qadar (Freepik)

Boleh jadi seseorang melakkan dosa-dosa keculi, ia tidak banyak ibadah di Lailatul Qadar atau tidak mendapatkannya, maka ia datang di hari kiamat akan mendapati Allah sebagai Mahapengampun.

Namun nanti dosa-dosa itu akan ditampakkan dan disuruh ia mengakuinya.

Berbeda dengan yang -boleh jadi- melakukan dosa besar, lalu ia bertaubat, giat ibadah di Lailatul Qadar sehingga mendapatkannya, maka di hari kiamat ia memperoleh maaf.

Maka Allah Maha pemaaf tidak lagi menyebutkan kesalahan-kesalahannya, karena sudah dihapuskan.

Adapun al-Ghafur (Mahapengampun), terkadang dosanya masih disebut dan dinampakkan, namun Dia tidak menyiksa/menghukum karenanya.

Perbedaan keduanya, terlihat jelas dalam dua hadits berikut ini:

Pertama, hadits tentang datangnya seorang hamba pada hari kiamat, lalu Allah Tabarakan wa Ta’ala berfirman kepadanya: “Wahai hamba-Ku, mendekatlah!” Maka hamba tadi mendekat. Lalu Allah menurunkan tabir penutup atasnya, dan bertanya padanya: “Apakah kamu ingat dosa ini? Apakah kamu ingat dosa itu?” -Dan ini menunjukkan bahwa bekas dosa itu masih ada dalam catatan amal-.

Lalu hamba tadi menjawab, “Ya, masih ingat wahai Rabb.” Hamba tadi mengira akan binasa. Lalu Allah berfirman padanya: “Aku telah tutupi dosa itu atasmu di dunia, dan hari ini Aku beri ampunan atas dosa itu untukmu.” Ini adalah maghfirah.

Sedangkan al-‘afuww (pemaafan atas dosa), maka Allah akan berfirman pada hari kiamat kepada seseorang yang telah dimaafkan-Nya, “Wahai fulan, Sesungguhnya aku telah ridha kepadamu karena perbuatanmu di dunia, Aku telah ridha kepadamu dan memaafkanmu, maka pergilah dan masuklah ke dalam surga.”

Al-afuww adalah apa yang didapatkan hamba pada hari kiamat, saat Allah berfirman kepadanya: Wahai hambaku, berangan-anganlah dan berkeinginanlah, maka sungguh Aku telah mengampunimu.” Maka tidaklah engkau berangan-angan terhadap sesuatu kecuali aku berikan kepadamu itu.” Wallahu Ta’ala A’lam.

Dianjurkan untuk membanyak doa pada malam yang agung ini, Lailatul Qadar.

Doa apa saja yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat, dianjurkan untuk dimunajatkan kepada Allah di malam itu, karena ia termasuk waktu mustajab.

Tidak khusus hanya doa di atas saja.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X