إِ لَِّلَِّ مَلاَئِكَة يَطجوفجو فِِ الطُّجرقِ ، ي لَْتَمِ ج سو أَهْلَ ال ذِكْرِ ، فَإِذَا وَجَ ج دوا قَ وْ ما يَذْج كجرو الَّلَّ تَ نَادَوْا هَلجمُّوا إِلََ حَاجَتِ ج كمْ .
قَالَ فَ يَ ج حفُّون جَهمْ بَِِجْنِحَتِهِمْ إِلََ السَّمَاءِ الدُّنْ يَا
“Sesungguhnya ada malaikat-malaikat milik Allah Swt yang berkeliling di jalan-jalan, mereka mencari ahli zikir. Apabila mereka mendapati sekelompok orang yang berzikir kepada Allah Swt, mereka saling memanggil, “Kemarilah kepada apa yang kamu cari”. Maka para malaikat meliputi mereka dengan sayap-sayapnya hingga ke langit dunia.
Sampai pada, Allah Swt berfirman:
فَأجشْهِ ج دج كمْ أَ نِ قَدْ غَفَرْ ج ت لَِجمْ . قَالَ ي جَقوجل مَلَكٌ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ فِيهِمْ فجلاَ لَيْسَ مِنْ جهمْ إِنََّّا جَاءَ لحَِاجَةٍ . قَالَ جهجم الْْجلَسَاءج
لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِي ج سجهمْ
“Aku persaksikan kepada kamu bahwa Aku telah mengampuni mereka”. Malaikat diantara mereka berkata, “Si fulan bukan bagian dari mereka, ia datang hanya karena ada suatu keperluan”. Allah Swt berfirman, “Mereka adalah orang-orang yang duduk yang tidak menyengsarakan sahabat-sahabat yang duduk bersama mereka”. (HR. al-Bukhari).
Dari Mu’awiyah, bahwa Rasulullah Saw melewati lingkaran zikir para shahabatnya, ia bertanya, “Apa yang membuat kamu duduk?”.
Mereka menjawab, “Kami duduk berzikir mengingat Allah Swt dan memuji-Nya atas hidayah-Nya kepada kami untuk memeluk Islam dan karunia-Nya kepada kami”.
Sampai pada ucapan Rasulullah Saw:
أَتََنِِ جِبِْْيلج فَأَخْبَ رَنِِ أَ الَّلََّ عَزَّ وَجَلَّ ي جبَاهِى بِ ج كجم الْمَلاَئِكَة
“Malaikat Jibril telah datang kepadaku, ia memberitahukan bahwa Allah Swt membanggakan kamu kepada para malaikat”. (HR. Muslim).
Imam an-Nawawi menempatkan hadits pertama dalam satu bab dalam kitab Riyadh ash-Shalihin, Bab: fadhl hilaq adz-dzikr (Bab: Halaqah-Halaqah Zikir).
Zikir menurut syariat Islam mengandung banyak makna, diantaranya: pemberitahuan murni tentang dzat Allah Swt atau sifat-Nya atau perbuatan-Nya atau hukum-hukum-Nya, atau dengan membaca kitab suci-Nya, atau memohon kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, atau memuji dan mensucikan-Nya, mengagungkan-Nya, mentauhidkan-Nya, memuji-Nya, bersyukur dan mengagungkan-Nya.
Tidak ada dalil bagi mereka yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan halaqah-halaqah zikir di sini adalah majlis ilmu.
Imam ash-Shan’ani menyebutkan hadits Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:
Artikel Terkait
Bacaan Zikir dan Doa Ketika Melihat dan Mendengar Petir, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Pohon Uang Berguguran Karena Zikir Dahsyat ini, Cepat Amalkan, Pintu Rezeki Terbuka Lebar kata Buya Yahya
99 Kesulitan Musnah Jika Rutin Membaca Zikir Ini Terutama di Hari Jumat dan Ramadhan, Kata Syekh Ali Jaber
Kultum Ramadhan Berjudul: Apakah Zikir Dengan Suara Jahr Adalah Bid’ah?