Jika niatnya untuk membuat batal orang yang berpuasa, maka niat itu dicatat sebagai perbuatan maksiat kepada Allah, dan tentu saja mengirimkan makanan tersebut jadi haram.
Namun jika bertujuan agar membantu orang yang sedang berpuasa memilih menu yang diinginkan untuk berbuka, maka niat tersebut tercatat sebagai pahala, tutup Buya Yahya.***