Apa Hukum Unggah Gambar Makanan di Medsos Saat Bulan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Buya Yahya dalam kajiannya membahas tentang hikmah puasa Ramadhan, dimana khusus membahas tentang makan dan minum.

Ketika kita menahan lapar dan haus saat berpuasa di bulan Ramadhan, ada saja teman dan kerabat yang mengirimkan gambar atau foto makanan dan minuman.

Mungkin maksudnya baik, yaitu memberikan referensi menu untuk berbuka puasa atau sahur, bukan membuat kita tergoda untuk membatalkan puasa.

Baca Juga: 7 Tendangan Gledek Dalam Sepak Bola, Salah satunya Tendangan Keras Melengkung yang Mustahil

Tapi, apakah hal demikian diperbolehkan dalam Islam? Bagaimana hukum mengirimkan gambar atau foto makanan dan minuman saat orang lain berpuasa?

Dilansir dari laman YouTube Al Bahjah TV, Minggu 26 Februari 2023.

Buya Yahya coba menjawab pertanyaan ini dengan mengutip pernyataan Syekh Muhammad bin Salim Ba-Bashil dalam kitab Is’adur Rafiq juz 2, hal. 105. Di situ beliau menyatakan:

“Di antara maksiat tangan adalah menuliskan satu hal yang haram diucapkan,” (Syekh Muhammad bin Salim Ba-Bashil, Is’adur Rafiq, juz 2, hal. 105).

Baca Juga: Berat Badan Malah Naik Saat Puasa? Jauhi 11 Makanan Ini!

Ini berarti, perkataan yang sia-sia dan mengandung fitnah tidak boleh diucapkan dan ditulis di medsos ketika sedang berpuasa, ucap Buya Yahya.

Sementara itu para ulama tidak menemukan dalil mengenai diperbolehkan atau dilarang mengirimkan makanan di medsos. Adapun yang dilarang adalah menampilkan kemaksiatan di medsos.

Dan juga yang diharamkan adalah jika kita berkeyakinan buka warung makan di siang hari pada saat Ramadhan dimanfaatkan oleh orang-orang untuk bermaksiat dengan berbuka, makan dan minum.

Melihat dalil-dalil tersebut, maka mengirimkan makanan di medsos tergantung kepada niat, sebut Buya Yahya.

Baca Juga: Kenal Onde-Onde Ini? Ini Cara Paling Gampang Untuk Membuatnya