MANADONESIA.COM - Dalam kultum Ramadhan 2023 ini, mengangkat tentang hakikat puasa.
Hakikat puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus diulas lengkap dalam kultum singkat Ramadhan 2023 ini.
Kultum Ramadhan 2023 ini bisa dibawakan atau dibacakan agar menambah pengetahuan akan hakikat puasa.
Ibadah utama di bulan Ramadhan adalah puasa. Rukun Islam yang kewajibannya hanya ada di bulan Ramadhan dan tidak ada di bulan lainnya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan 1444 H, Tentang Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan
Apa hakikat puasa? kultum Ramadhan singkat ini menjelaskannya.
Dalam bahasa Arab, puasa adalah ash Shiyam (الصيام) yang artinya al imsaaku anisy syai’i (الإمساك عن الشيئ) yakni menahan dari sesuatu.
Secara istilah, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, berhubungan dan hal-hal sejenisnya sejak fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat memenuhi perintah dan taqarrub kepada Allah.
Hakikat Puasa adalah Meninggalkan Kemaksiatan
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang hakikat puasa.
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشُّرْبِ، إِنمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ. فَإِنْ سَابَكَ أَحَدٌ أَوْ جَهْلِ عَلَيْكَ فَقُل: إِنِّى صَائِمٌ إِنِّى صَائِمٌ
Puasa itu bukan hanya meninggalkan makan dan minum. Akan tetapi, puasa itu meninggalkan hal-hal yang sia-sia dan hal-hal keji. Jika kamu dicaci atau dicemooh orang lain, maka katakanlah, “aku sedang puasa.., aku sedang puasa.” (H.R. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hiban dan Hakim)
Inilah hakikat puasa. Bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum tetapi juga menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan dan hal-hal yang Allah haramkan.
Laghwun mencakup segala bentuk perkataan dan perbuatan yang sia-sia. Mulai dari gurauan soal lawan jenis hingga aktifitas yang tidak ada manfaatnya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan 2023 Tentang 6 Langkah Agar Puasa Berkualitas