MANADONESIA.COM - Ustadz Adi Hidayat katakan untuk waspada terhadap hadits palsu tentang puasa Ramadhan.
Hadits palsu tentang puasa Ramadhan ini seringkali diamalkan orang kata Ustadz Adi Hidayat.
Perlunya waspada terhadap hadits palsu tentang puasa Ramadhan ini karena bisa membahayakan umat kata Ustadz Adi Hidayat.
Lalu, hadits palsu apa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat?
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Audio Dakwah, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ramadhan adalah bulan suci yang paling dinantikan oleh semua umat muslim di seluruh dunia.
Sebab, dosa kita akan diampuni Allah jika kita niat dan ikhlas selama menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
Dalam rangkaian ibadah di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk ber-puasa selama sebulan penuh.
Selain itu, dalam beribadah puasa umat muslim harus bisa menahan hawa nafsu.
Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai hadits palsu tentang puasa Ramadhan.
Baca Juga: Bagaimana Agar Puasa Berkualitas? Catat Segera 6 Langkah Penting ini di Bulan Suci Ramadhan 2023
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hadits palsu ini sangat populer di Indonesia.
"Kita bisa menolak yang mengatakan Ramadhan yang dibagi tiga, pertengahannya rahmat, pertengahannya maghfirah, terakhir pembebas dari neraka, pernah dengar hadits itu?" kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hadits ini tergolong buruk bahkan ditinggalkan oleh para ulama.