khazanah

Meninggalkan Jejak Bulan Suci Ramadhan, Begini Tuntunannya! Simak Agar Tidak Menyesal

Senin, 3 April 2023 | 01:47 WIB
Tuntunan meninggalkan jejak bulan Ramadhan (pixabay/ahmedsaborty)

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni.” [HR. Bukhari & Muslim]

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” HR. Bukhari & Muslim

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” HR. Bukhari

Mayoritas ulama berpendapat bahwa ampunan dosa tersebut hanya berlaku pada dosa-dosa kecil.

Ampunan dosa tergantung pada terjaganya sesuatu yang harus dijaga seperti melaksanakan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan segala yang dilarang. Hal itu berdasarkan hadits riwayat Muslim, bahwasanya Nabi SAW bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Shalat lima waktu, Jum’at sampai dengan Jum’at berikutnya dan Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa yang terjadi di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa-dosa besar ditinggalkan” HR. Muslim

Hadits ini memiliki dua konotasi:

Pertama: Penghapusan dosa akan didapatkan dengan sayarat kita meninggalkan dosa-dosa besar.

Kedua: Kewajiban-kewajiban di bulan Ramadhan hanya dapat menghapus dosa-dosa kecil (tidak menghapus dosa besar).

Beberapa hadis di atas menunjukkan bahwa tiga faktor ini yakni puasa, shalat malam 30 hari bulan ramadhan, dan sholat di malam Lailatul Qadar, masing-masing dapat menghapus dosa yang telah lampau, dengan syarat meninggalkan segala bentuk dosa besar.

Allah Ta‘ala menjamin orang-orang yang menjauhi dosa besar akan diampuni semua dosa kecil mereka:

Halaman:

Tags

Terkini