Baca Juga: Pintu Rezeki Langit Dan Bumi Terbuka Lebar, Baca Surah ini Saat Shalat Dhuha Kata Ustadz Adi Hidayat
Amalan-amalan sunah yang dianjurkan pun ditekankan dalam empat bulan Haram ini, karena di dalamnya terdapat kemuliaan.
Kemuliaan empat bulan Haram tersebut tercantum dalam Al-Quran, pada surat At-Taubah ayat 36, sebagai berikut:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang taqwa.”
Diketahui, bulan Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari 2023 Masehi.
Penceramah Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bulan Rajab adalah bulan yang memiliki keistimewaan dan diangungkan.
Secara bahasa kata Ustadz Abdul Somad, bulan Rajab artinya adalah sesuatu yang diagungkan.
Bulan Haram adalah bulan yang terjaga dari segala nila-nilai keburukan, serta bulan yang dihormati.
Serta, bulan Rajab merupakan bulan yang dijaga dari perilaku-perilaku yang bersifat maksiat.
"Bahkan, untuk menjaga kemuliaan bulan (Rajab) ini, sejahiliyah-jahiliyah umat lalu, mereka tetap menghormati dengan mengadakan perdamaian dengan sukur-suku yang bertikai," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip Manadonesia.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official.
Bentuk keistimewaan bulan Rajab ini juga diterangkan oleh Ustadz Adi Hidayat, tercantum dalam sebuah riwayat Ibnu Abbas.
Dalam bulan Rajab, dijelaskan beberapa amalan yang dianjurkan untuk diamalkan, serta perbuatan-perbuatan yang harus ditinggalkan.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan tentang kemuliaan bulan Rajab, yaitu bulan yang merupakan kesempatan besar bagi setiap muslim untuk memperbanyak amalan dan ibadah.