MANADONESIA.COM - Gus Baha yang dikenal sebagai Ulama yang tinggi keilmuannya, ia membeberkan pengaruh media sosial dalam kehidupan manusia.
Dalam kajiannya, Gus Baha mengangkat isu tentang media sosial yang kini banyak disusupi kelompok Islam Radikal.
Pengaruh media sosial kata Gus Baha, menjadi masalah yang sangat besar bagi generasi muda saat ini.
Terlebih saat ini kata Gus Baha, generasi muda sangat gampang terpengaruh oleh dahsyatnya kekuatan sosial media.
"Media sosial ibarat pisau yang bisa bermanfaat dan memengaruhi penggunanya melakukan kebaikan", ujar Gus Baha.
Tetapi bisa juga berdampak negatif atau digunakan untuk melukai orang lain atau bahkan diri sendiri.
Dalam kajian narasumber Nur Dhania, gadis belia asal Indonesia termasuk pengguna media sosial yang terpengaruh hal negatif.
Baca Juga: Tak Pernah Sholat Tarawih Full Sebulan Selama Ramadhan, Pengakuan Gus Baha mengejutkan
Ia mempelajari Islam tidak melalui orang yang jelas secara keilmuan, melainkan melalui media sosial yang sumbernya juga tidak otoritatif.
"Aku mulai baca-bacaan Islami di Facebook. Artikelnya juga yang sederhana aja, yang tidak sampai keras-keras,” kata Nur Dhania.
Dari situ, lama-kelamaan hatinya tergerak untuk membaca kisah Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Kemudian, melalui buku bacaan itu, ia merasakan kegalauannya karena kehidupan pada zaman nabi, khususnya persoalan keadilan dapat ditegakkan.