Lantas beliau menanyakan kepada Allah; "ya Rabb siapakah orang itu."
Allah menjawab; "Dia adalah keturunan yang hidup di akhir zaman."
"Dia dipanggil dengan nama Daud," Adam bertanya lagi; "ya Allah berapa umurnya."
Allah Menjawab; "60 tahun," Adam kemudian meminta; "ya Allah tambahkan umurnya 40 tahun dari umurku."
Baca Juga: Kisah Azazil Membasmi Bangsa Jin di Muka Bumi, Ternyata Tidak Semua Dibantai
Suatu ketika tiba waktunya malaikat maut datang kepadanya.
Di mana umur Nabi Adam sudah habis dan malaikat maut akan melaksanakan tugasnya.
Akan tetapi Nabi Adam enggan dan berdebat dengannya; "bukankah masih tersisa umurku 40 tahun lagi?"
Lalu malaikat maut pun menjawab; "bukankah telah kamu berikan kepada keturunanmu yaitu Daud."
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, 1 Warga Meninggal Dunia, BMKG Himbau Waspada Banjir Susulan
Pelupa dan cenderung protes adalah kebiasaan atau tabiat manusia sejak Nabi Adam.
Untuk menghindari perdebatan tentang segala sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh umat Nabi Adam.
Allah memerintahkan para malaikat untuk mencatat dan menyaksikannya.
Itulah kisah Nabi Adam, yang ingkar dengan janjinya kepada Allah SWT.
Rasulullah meneruskan, Nabi Adam mengingkari janjinya maka anak keturunannya pun sering ingkar janji.