MANADONESIA.COM – Kapan waktu makan sahur dan imsak dalam Islam yang benar saat puasa bulan Ramadhan?
Waktu makan sahur dan pengertian imsak dalam Islam yang harus kita pahami betul kata Ustadz Adi Hidayat.
Menjelang bulan puasa yang sudah di depan mata, waktu makan sahur terlebih imsak harus kita pahami pemaknaan yang terkandung dalam Islam Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Amalan di Jumat Terakhir Bulan Rajab, Kata Habib Novel Alaydrus
Bulan Ramadhan yang tinggal sebentar lagi kata Ustadz Adi Hidayat, kita harus mempersiapkan jasmani dan rohani kita agar bisa sempurna dalam ibadah puasa.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan, imsak itu adalah kata lain dari shiyam, shoum, artinya menahan.
Tetapi, di mana batas kita untuk makan sahur, di imsak atau adzan subuh? Begini penjelasan Ust Adi Hidayat.
Baca Juga: Berapa Hari Puasa Sunah di Bulan Syaban? Berikut Penjelasan Ulama
Dikutip Manadonesia.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, berikut pengertian imsak dalam kata lain yaitu menahan, yang artinya adalah puasa.
Jelas dalam Al-Quran: Surah Maryam ayat 26 dijelaskan:
Arab:
فَكُلِيْ وَاشْرَبِيْ وَقَرِّيْ عَيْنًا ۚفَاِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ اَحَدًاۙ فَقُوْلِيْٓ اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّا ۚ
Artinya:
"Maka makan, minum dan bersenang-senanglah. Jika Anda melihat seseorang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka saya tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini."