Hal yang sama terus terulang, bahkan sebagian sahabat nabi lainnya juga memukul Nu'Aiman karena kesal dengan tingkahnya yang seakan mempermainakan Rosul.
Memang Nu'Aiman tergolong orang yang sering melakukan hal aneh dan konyol.
Suatu waktu dikisahkan, Nu'Aiman membawa begitu banyak makanan dan diberikan kepada nabi dan para sahabat.
Ketika Rosul dan para sahabat selesai makan, maka di pannggilah oleh Nu'Aiman seorang penjual makanan tersebut.
Kemudian Nu'Aiman melihat Rosulullah dan berkata "Ya Rosul, ini penjualnya dan tolong bayar makanannya"
Rosul pun bingung dan kaget dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Nu'Aiman.
Lantas Rosul pun mengajak para sahabt untuk patungan membayar makanan tersebut.
Dikisah lainnya, yang membuat Rosul tertawa sejadi-jadinya ketika mendengar kisah Nu'Aiman yang menjual Suwaibith Bin Harmalah sebagai hamba sahaya di negeri syam.
Hal itu terjadi ketika Saidina Abu Bakar mengajak beberapa sahabat nabi ke negeri syam termasuk Nu'Aiman dan Suwaibith untuk berdagang.
Sesampainya di negeri syam, setiap orang sudah memiliki tugasnya masing-masing selain Nu'Aiman.
Suwaibith pada waktu itu ditugaskan oleh Saidina Abubakar untuk menjaga bekal makanan.
Kemudian Nu'Aiman yang sudah mulai kelaparan meminta Suwaibith untuk memberikan makanan kepadanya.
Namun karena menjaga amanah yang diberikan oleh Saidina Abu Bakar untuk menjaga dan tidak memakan bekal makanan sampai dirinya kembali dari berdagang.
Tentu saja Suwaibith tak memberi Nu'Aiman makanan tersebut meski tahu Nu'Aiman akan berbuat sesuatu kepadanya.
Sehingga Nu'Aiman pun beranjak ke pasar dan mampir ke tempat penjualan hamba sahaya.