Ini Hukum Makan Sahur Kesiangan atau Terlambat Saat Bulan Ramadhan Menurut Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Ini hukum makan sahur kesiangan saat bulan Ramadhan menurut Buya Yahya.

Makan sahur kesiangan atau terlambat saat bulan Ramadhan kata Buya Yahya begini hukumnya.

Makan sahur saat puasa Ramadhan merupakan istilah dalam Islam yang merujuk pada aktivitas makan dini hari untuk melaksanan puasa seharian penuh.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Amalan di Jumat Terakhir Bulan Rajab, Kata Habib Novel Alaydrus

Makan sahur di bulan Ramadhan yang kesiangan biasanya diakibatkan karena tertidur lelap atau lupa, dan tiba-tiba keingat saat menjelang adzan subuh.

Dalam pembahasan kali ini adalah terkait hukum sahur saat bulan Ramadhan karena kesiangan atau terlambat.

Lalu ada pertanyaan apakah kita masih boleh makan sahur saat kesiangan, apa hukum makan sahur jika tidak dilaksanakan.

Baca Juga: Berapa Hari Puasa Sunah di Bulan Syaban? Berikut Penjelasan Ulama

Seperti dilansir Manadonesia.com dari akun TikTok Dalam Islam Studio, pada Rabu, 01 Februari 2023, pada ceramah Buya Yahya yang dijelaskan seperti berikut.

Hukum makan sahur saat Ramadhan karena kesiangan kata Buya Yahya, saat siangnya terasa lapar lapar banget, puasanya tetap sah kata Buya Yahya.

Asalkan sudah niat di malam hari, sahur adalah sunnah bukan wajib.

Semakin dekat kepada waktu fajar, semakin bagus asalkan kita masih yakin bahwasanya waktu itu adalah sebelum datangnya fajar atau fajar Sadiqh kata Buya Yahya.

Baca Juga: Dosa 100 Tahun Bisa Dihapus, Ayo Kita Kerjakan Amalan 1 Menit ini di Bulan Ramadhan!

Jadi sahur adalah sunnah, semakin kebelakang semakin sunnah kata Buya Yahya.