khazanah

Ini Perspektif Gus Baha Tentang Medsos serta Tips dan Triknya Dalam Menyikapi

Minggu, 5 Februari 2023 | 15:32 WIB
Gus Baha dalam kajiannya menganggap bahwa media adalah subjek sedangkan kita adalah objek. (Instagram: Tangkapan Layar Instagram@ceramahgusbaha)

MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam kajiannya menganggap bahwa media adalah subjek sedangkan kita adalah objek.

Kita mudah dikendalikan, diarahkan dan diatur-atur oleh media, waktu kita habis di media kata Gus Baha.

Perilaku seperti ini, akan berdampak pula pada kesehatan, kepribadian, kehidupan sosial, menurunkan produktifitas, termakan hoax, terkena gelombang pornografi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Gus Baha itu Manusia Quran

Dilansir dari laman YouTube AE channel, Minggu, 5 Februari 2023.

Menurut Gus Baha, bahwa sejatinya kita adalah subjek, dan media sebagai objek, maka yang terjadi adalah sebaliknya.

"Sebab logika warasnya, medialah yang bergantung kepada kita, bukan kita yang bergantung pada mereka," ucap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Pilih Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama?

Faktanya media takut kehilangan pengguna, TV takut kehilangan pemirsa, koran akan takut kehilangan pembaca.

Dengan memposikan diri sebagai subjek, maka media yang kita atur untuk sebesar-besar kemanfaatan kita.

Jika demikian, maka yang terjadi adalah dampak positif, bukan negatif, tegas Gus Baha.

Baca Juga: MASYAALLAH!! Inilah Sakit Yang Dirasakan Mayit Saat Dimandikan

Salah satu hadits yang sering dipakai Gus Baha dalam menyikapi Medsos yaitu.

“Menolak mudharat (bahaya) lebih didahulukan dari mengambil manfaat”. Atau sadzzan lidzzaroi’ (kalau rawan berbahaya ya nggak usah).

Kita tahu bahwa Gus Baha tidak memiliki akun media sosial, ataupun official sekalipun.

Halaman:

Tags

Terkini