Jadi kesimpulannya adalah jika hari kelahiran kita bertepatan dengan sunah puasa maka berpuasalah, namun sebaliknya jika hari kelahiran kita bertepatan dengan hari dilarang puasa maka ambil hikmah puasanya saja.
Kita koreksi diri sampai dengan hari kelahiran itu berapa banyak ibadah yang sudah dikumpulkan dan berapa maksiat yang kita harus tangisi, itu hikmah puasanya***