MANADONESIA.COM - Sebelum Nabi Muhammad SAW diutus untuk seluruh manusia, Allah SWT telah mengutus para Rasul pilihan-Nya kepada tiap-tiap umat.
Lalu pertanyaannya mengapa tidak ada Nabi yang diutus ke Nusantara?
Semua umat muslim mempercayai bahwa Nabi Muhammad SAW Nabi terakhir yang diutus Allah untuk seluruh umat manusia.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 13 Manfaat Puasa bagi Kesehatan dan Kecantikan
Muncul sebuah pertanyaan unik, mengapa di Indonesia tidak ada Nabi yang diutus.
Menurut penjelasan Ulama ahli tafsir Qur’an asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, sebagai berikut.
Dalam kajiannya di kanal YouTube Santri Gayeng 11 Februari 2023, Gus Baha memberi penjelasan dengan perumpamaan yang sangat masuk akal.
Gus Baha mengemukakan, sejatinya Allah sangat mampu apabila berkenan mengutus Nabi di setiap desa sekali pun.
Akan tetapi, Allah tidak melakukan hal tersebut, dalam hal ini, Allah lebih memilih satu Nabi saja, yaitu Nabi Muhammad SAW dan diperintahkan untuk mengikuti ajarannya.
Ada guyonan, orang Arab (jahiliyah) dengan orang Jawa lebih baik mana? Baik orang Jawa katanya.
Baca Juga: Sahkah Sholat Jika Pakai Pakaian Kotor, Ini Hukumnya Kata Buya Yahya
Ibarat obat, kalau orang Arab itu dosisnya tinggi sehingga dikirimkan lah seorang Nabi.
Sedangkan orang Jawa cukup dengan Kiyai (ulama) saja sudah Islam, penyakitnya ringan, jadi cukup diobati Kiyai saja sudah beriman, kata Gus Baha.