MANADONESIA.COM - Sebentar lagi umar Muslim akan memasuki bulan Syaban sebahgai tanda akan datang bulan Ramadhan 1444 H.
Di bulan ini terdapat malam yang dinakaman Nisfu Syaban.
Di malam Nifsu Syaban, terdapat keutamaan yang besar bagi umat Muslim yang melaksanakan amalan-amalan.
Baca Juga: Buya Yahya: Hukum Wanita Berpuasa yang Mengeluarkan Darah, Batalkah Puasanya?
Biasanya umat Muslim melakukan puasa Syaban.
Namun bagaimana jika berpuasa di saat Nisfu Syaban?
Menurut Buya Yahya, ada dalil yang menjelaskan tetang puasa di Nisfu Syaban.
Baca Juga: Buya Yahya: Bolehkah Menolak Perjodohan? Bagaimana hukumnya?
Bahkan, Buya Yahya menegaskan agar hati-hati jika tak tahu dalil kemudian melaksanakan puasa Nisfu Syaban.
Sebab, puasa yang dilakukan bukan mendapat pahala karean termasuk haram.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Buya Yahya dalam video YouTube AL-Bahjah TV pada Senin, 13 Februari 2023.
Baca Juga: Rahasia di Balik Air Wudhu di Dalam Islam, Peneliti ini Auto Syahadat!
"Jangan kemudian kita berpuasa Nisfu Syaban tapi tak tahu dalilnya," kata Buya Yahya.
Dijelaskan Buya Yahya, berpuasa di hari Nisfu Syaban hukumnya haram atau makruh menurut Mazhab Syafi'i.
Akan tetapi jik kebaisaan puasa sunnah senin dan kamis, kemudian bertepatan di hari Nisfu Syaban itu sah kata Buya Yahya.