Valentine Day, Hari Kasih Sayang Kok Dilarang Dalam Islam? Ini Penjelasan Ulama

MANADONESIA.COM - Mengapa Valentine day, atau hari kasih sayang dilarang dalam Islam? Begini penjelasan para ulama.

Ulama menjelaskan, ada beberapa alasan, mengapa Valentine day atau hari kasih sayang itu dilarang dalam Islam.

Lalu mengapa Valentine day atau hari kasih sayang itu dilarang? Berikut penjelasan rinci para ulama, serta dalil yang melarangnya.

Baca Juga: Valentine dan Perayaannya Adakah Dalam Agama Islam? Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Valentine day atau hari kasih sayang, belakangan ini menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat, terutama para remaja.

Hari Valentine ini biasa dirayakan setiap tahunnya, yaitu pada tanggal 14 Februari.

Hari kasih sayang atau Valentine day, biasanya ditandai dengan bertukar hadiah, saling memberi coklat, bunga dan hadiah lainnya sebagai tanda kasih sayang.

Baca Juga: Resep Samosa Camilan yang Nagih dan Kriuk, Pas Untuk Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadhan 2023

Lalu mengapa di dalam Islam, kita dilarang ikut merayakann Valentine day?

Bukankah Islam agama yang penuh kasih sayang?

Kebanyakan muda-mudi kaum muslimin, ikut merayakan Valentine day atau hari kasih sayang, karena ketidaktahuan mereka tentang sejarah Valentine day.

Banyak dari remaja zaman sekarang hanya ikut-ikutan saja.

Baca Juga: Ini Pesan Cinta Allah Bagi Umatnya yang Menjalani Ibadah Puasa pada Bulan Ramadhan menurut Ustadz Khalid Basal

Melansir dari berbagai sumber, larangan merayakan Valentine day dalam Islam bukanlah tanpa alasan.