Namun, ketika ada yang siap menanggung hutang dari mayit tersebut, barulah Rasulullah SAW bersedia untuk menyolatinya.
"Masalahnya orang miskin yang tidak bisa bayar hutang kemungkinan anaknya untuk membayarkan kecil juga," kata Gus Baha.
"Menurut saya, dan ini ada di hadits shahih, ada orang kekasih Allah, hutangnya banyak, setelah itu ditagih dan dimaki-maki oleh orang-orang yang menghutangi itu," sambung beliau.
"Allah menunjukkan satu surga yang luar biasa, Nabi kemudian ditanya itu surga untuk siapa? Dijawab itu surga bagi siapa saja yang membebaskan hutang orang yang berhutang padanya," tegas Gus Baha.
Dari cerita di atas, Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal bagi orang-orang yang membebaskan seseorang dari beban hutang-piutang.
Ketika orang yang berhutang tidak sanggup membayar dan ia merupakan orang sholeh, maka Allah akan menghadiahi pemberi hutang dengan imbalan surga.
"Akhirnya orang yang menghutangi ikut masuk surga, berkahnya menghutangi," pungkas Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai nasib seseorang yang memiliki hutang dan piutang di akhirat kelak. ***
Artikel Terkait
Venna Melinda Ungkap Fakta Baru! Ternyata 'BAB' Menjadi Pemicu KDRT yang Dilakukan Ferry Irawan
Puasa Tahun 2023, 1444 H Tidak Lama Lagi, Berikut Ini Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Kata Ustad Adi Hidayat
3 Amalan Bikin Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul di Bulan Ramadhan 1444 H Kata Ustadz Adi Hidayat
Ingin Hajat Terkabul di Bulan Ramadhan 1444 H? Coba Lakukan 4 Amalan Ini, Syekh Ali Jaber: Rezeki Makin Lancar
Sebelum Ramadhan 1444 H Tiba, Cepat Catat Dzikir Pendek ini Untuk Lipatgandakan Pahala di Bulan Puasa
Ini 3 Menu Sahur yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung, Ibadah Puasa Jadi Nyaman di Bulan Ramadhan 1444 H
Xiaomi TV Stick 4K, Solusi Untuk Jadikan TV Konfensional Anda Jadi Smart TV, Intip di Sini Spesifikasinya!
Resep Bakwan Jagung Kriuk Manado, Cocok Dijadikan Makanan Pelengkap Buka Puasa Di Bulan Ramadhan