Ingat! Jangan Sampai Keliru, Sholat Seorang Muslim Tidak Sah jika Salah Dalam Wudhu Kata Ustadz Adi Hidayat

Lalu yang telunjuk menghapus atau menghilangkan kotoran pada sela-sela mata, dan yang jempol menghilangkan kotoran di sela-sela telinga bagian belakang.

2. Membasuh bagian tangan

"Membasuh bagian tangan, ini yang paling banyak keliru dan sering kali kita tidak menyadarinya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ternyata Ini Hukum Zakat Fitrah yang Dibayarkan Orang Tua, Ustadz Adi Hidayat: Boleh Asal Dengan Konteks Ini

Yang benar adalah dibasuh dari bagian tangan terlebih dahulu hingga sampai siku.

"Caranya, air pada keran kita tumpahkan di bagian telapak tangan kemudian kita basuh hingga ke bagian sikut dan balikan lagi kedepan," tukas Ustadz Adi Hidayat lagi.

"Jangan sampai salah, bukan dari sikut kemudian ke bawah karena ini ada maknanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Dimana jika wudhu kita benar, maka Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa bersamaan dengan jatuhnya air wudhu itu maka bersamaan pula jatuhnya dosa-dosa dan kotoran yang melekat pada anggota tubuh kita.

3. Membasuh Kepala

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pada bagian ini, bahwa yang dibasuh  atau diusap adalah kepalanya bukan rambutnya.

Baca Juga: Benarkah Ruh Orang Meninggal Pulang ke Rumah Saat Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Inilah keadilan Allah menurut Ustadz Adi Hidayat kenapa? Karena apabila yang diusap adalah kepala maka semua manusia yang hidup pasti punya kepala.

"Tapi jika yang diusap adalah rambutnya maka ada ketidakadilan, karena tidak semua manusia yang punya kepala, punya rambut," lanjut Ustadz Adi Hidayat lagi.

Cara yang benar mengusap kepala adalah ambil air pada keran dengan kedua tangan, kemudian tumpahkan lalu usap dibagian kepala.

"Ingat, bukan airnya yang ditumpukan ke kepala," tukas Ustadz Adi Hidayat