Selama ini Kita Salah Tentang Hukum Tidur Siang Saat Puasa? Prof Quraish Shihab Menjawab

photo author
- Kamis, 26 Januari 2023 | 08:15 WIB
Prof. Quraish Shihab ajarkan sunnah apabila mendapati mimpi buruk (Foto : Internet)
Prof. Quraish Shihab ajarkan sunnah apabila mendapati mimpi buruk (Foto : Internet)

MANADONESIA.COM - Prof Quraish Shihab menjelaskan ada ungkapan tentang tidurnya orang yang berpuasa itu baik.

Namun apa hukumnya tidur siang hari saat puasa, apakah ada hadisnya? Pertanyaan kepada Prof Quraish Shihab.

Hal ini dijelaskan saat Najwa Shihab, putrinya, menanyakan perihal hukumnya orang tidur siang saat puasa.

Baca Juga: Dosa Diampuni oleh Allah Hanya dengan Melakukan Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat

"Hadisnya lemah, karena jelas kalau Nabi itu mengurangi tidurnya di waktu siang dan malam hari. Kalau kita kan dianjurkan bangun untuk bersahur,” kata Prof Quraish Shihab.

Dalam perbincangan bertema Jumpa Abi bareng Maudy Ayunda, Tips Ramadan Produktif: Kurangi "Mencuri Waktu" yang tayang di YouTube Najwa Shihab, Minggu, 17 Januari 2022.

Prof Quraish Shihab itu menjelaskan, segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak direstui agama, seperti halnya tidur sepanjang hari.

Baca Juga: Hati-Hati! Akibat Hal ini Puasa Tidak Mendapat Pahala, Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

“Kita memang butuh tidur dan jam tidur tentunya berbeda-beda tiap orang. Tapi, kita tidak diperkenankan tidur sepanjang hari,” tutur Quraish Shihab.

Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an ini menyebutkan bahwa tidur di saat Ramadhan dapat bernilai ibadah jika berada dalam konteks yang wajar, tidur hanya secukupnya dan niatnya adalah ibadah.

“Tapi kalau niatnya supaya waktu cepat berlalu sehingga tidak terasa, maka namanya tidak ibadah. Jadi semua kembali lagi pada niatnya masing-masing dan praktik tidurnya,” jelasnya.

Baca Juga: Gus Baha Bicara Masalah Nikah Beda Agama, Simak

Oleh karena itu, lanjut Prof Quraish Shihab perlu melakukan perencanaan kegiatan dan berdialog dengan diri sendiri, kemudian esok harinya dilakukan evaluasi.

"Kalau konsepnya sama dengan hari kemarin, berarti rugi. Kalau hari kemarin lebih baik dari hari ini, berarti celaka," ujarnya.

"Maka yang beruntung adalah hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan besok lebih baik dari hari ini,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X