Bahaya Jika Hidup Damai-Damai Saja, Bisa Jadi itu Tanda Musibah, Simak Penjelasan Gus Baha

Hambatan dan musibah bisa datang di mana saja dan kapan saja.

Agar manusia tetap ingat kepada Allah SWT.

"Datangnya musibah ini berbanding 1:1, yang maksiat takut, yang taat juga takut," kata Gus Baha.

"Kalau musibah semisal, gempa, saat shalat Jumat atau lagi mengaji, ya takut karena gempa," ujar Gus Baha.

Baca Juga: Amalan Waliullah: Bacalah Ayat ini Setiap Hari, Niscaya Rezeki Datang Tanpa Diminta Kata Ustadz Adi Hidayat

Datangnya musibah di saat shalat, mengaji, manusia akang lebih mengingat Allah.

Kalau datangnya musibah kepada ahli berbuat dosa, itu menjadi teguran bagi dosa-dosa yang telah diperbuat.

"Kalau menurut ilmu Tasawuf tidak masalah," katanya.

Takutnya orang taat dijadikan kembali mengingat Allah.

Baca Juga: Tetap Waspada! Cuaca Ekstrim Masih Mengintai Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara

"Kalau orang dzolim ditempa musibah dan tidak menyebut nama Allah, itu semakin jauh dari Allah karena hanya mengeluh," tambah Gus Baha.

Yang sholeh akan lebih dekat dengan Allah ketika musibah datang, tetapi lebih mendekatkan diri kepada Sang Esa.

Begitulah penjelasan tentang bahaya hidup yang damai-damai saja dari Gus Baha. ***