Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Orang Seperti Ini Tak Wajib Puasa, Simak Penjelasannya

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam (QS.An Nisa:29). “Dan janganlah kamu membunuh dirimu”

Maka dari itu ketika kamu sakit diperbolehkan tidak berpuasa, akan tetapi pahami kondisinya dan apabila sudah sembuh maka jangan lupa diganti puasanya.

Kedua adalah wanita hamil dan menyusui.

Wanita hamil dan menyusui boleh tidak puasa, jika berpuasa bisa mengganggu stabilitas tubuh dan membahayakan diri sendiri dan juga bayi yang dikandung.

Wanita yang hamil diperbolehkan tidak berpuasa, hal ini juga berlaku pada wanita menyusui.

Misalnya karena takut kekurangan air susu untuk anaknya.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir. Wanita hamil dan menyusui.”

Namun dalam mengganti puasa, wanita hamil dan menyusui dalam pendapat kuat cukup hanya membayar qadha saja.

Hal ini sesuai dari Anas bin malik, ia berkata; ”Sesungguhnya Allah meringankan separuh shalat dari musafir, juga puasa dari wanita hamil dan menyusui,”

Ketiga adalah musafir.

Musafir adalah orang yang sering melakukan perjalanan jauh,apakah mereka wajib berpuasa.

Hal tersebut bergantung pada saat safar, jika kondisinya bisa melaksanakan puasa tanpa mengganggu perjalanan maka sebaiknya berpuasa.

Namun jika perjalanannya tergolong perjalanan melelahkan, sebaiknya berbuka puasa.

Dalam hal ini ulama menyarankan tiga hal perjalanan yang membolehkan untuk tidak berpuasa.

Pertama adalah perjalanan yang menempuh jarak selama 80 kilometer, yaitu perjalanan yang membolehkan tujuan baik bukan tujuan maksiat dan bukan perjalanan yang sering dilaksanakan.