Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Orang Seperti Ini Tak Wajib Puasa, Simak Penjelasannya

Pengemudi bus, dianjurkan untuk melaksanakan puasa, kecuali jika selama mengemudi dan mengalami hal yang bisa membuat sopir sakit parah maka bisa berbuka puasa.

Mengenai seseorang yang sedang dalam perjalanan pernah Hamzah bin Amr As Alani berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku kuat untuk berpuasa dalam safar, apakah boleh bagiku (untuk berpuasa)?”

Namun Rasulullah SAW menjawab, “Itu keringanan dari Allah, siapa yang mengambilnya maka itu bagus. Akan tetapi, siapa yang suka berpuasa maka tak mengapa.”(HR. Muslim).

Keempat adalah wanita nifas atau haid.

Wanita yang sedang dalam masa nifas dan haid mendapat keringanan untuk tidak berpuasa.

Wanita yang baru selesai melahirkan merupakan waktu nifas dan itu akan berjalan selama 40 hari dan mengeluarkan darah layaknya menstruasi.

Dalam seperti kondisi itu, para perempuan diperbolehkan tidak melakukan puasa.

Hal ini juga diperkuat dengan alasan medis, karena wanita yang mengalami nifas mengeluarkan banyak darah.

Adanya hal itu, maka puasa bisa diganti ketika masa nifas selesai.

Selanjutnya wanita yang mengalami haid menghilangkan hampir 34 mililiter darah.

Dalam kondisi tersebut perempuan akan mengalami sakit dan lemas, sehingga dianjurkan untuk banyak beristirahat dan makan makanan yang bergizi.

Islam sebagai ajaran yang bersifat insania yang sangat paham dengan kondisi manusia.

Olehnya itu diberikan keringanan agar tidak berpuasa.

Hal ini sesuai dalam hadits Ash-Shahihain dari Aisyah RA:“Kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat,”

Itulah penjelasan bagi perempuan yang mengalami nifas dan haid yang tidak diwajibkan untuk berpuasa.