Ramadhan 1444 H: Hukum Orang melakukan Puasa Tanpa Sahur, Begini Penjelasan Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Buya Yahya dalam kajiannya menyampaikan keutamaan Ramadhan 1444 H.

Ramadhan 1444 H sudah tidak lama lagi,umat muslim di seluruh dunia pasti sangat merindukannya.

Apalagi momen Puasa, tentunya ini menjadi yang sangat dinantikan bagi umat muslim.

Baca Juga: Cara Cepat Mendapatkan Jodoh Tanpa Pacaran, Menurut Ustadz Abdul Somad

Ada hal yang menarik jika membahas puasa, yaitu sahur, ucap Buya Yahya.

Dilansir dari laman YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjawab tentang hukum orang yang melakukan puasa tanpa sahur.

Buya Yahya menjawab, ada riwayat yang membahas mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Hati-hati! Yang Suka Ngorek Kuping di Bulan Ramadhan 1444 H, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya

Makan sahur sangat di anjurkan karena bisa memberikan energi kepada tubuh agar mampu menjalankan ibadah puasa seharian.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Aktivitas sahur sendiri dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan sahur,

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).

Baca Juga: Siapa yang Membayar Hutang Puasa karena berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Namun bagaimana dengan orang yang tidak melakukan sahur, apakah Puasa tidak dihitung.