Kena Prank! Ternyata ini Alasan Yahudi Ingin ke Madinah

photo author
- Selasa, 31 Januari 2023 | 18:02 WIB
Ilustrasi Madinah
Ilustrasi Madinah

Mengikuti jejak kakeknya Ibrahim dan ayahnya Ishaq, Allah SWT menjadikan Yaqub sebagai Nabi, dari sini lah awal mula bangsa Israel.

Nabi Yaqub memiliki belasan anak, yang salah satunya adalah Nabi Yusuf AS.

Tepat 1300 sebelum Masehi, populasi kaum Bani Israil tumbuh pesat hingga ke Mesir.

Disaat itulah Allah mengutus dua orang Nabi yang bernama Musa AS dan Harun AS yang dibekali Taurat sebagai kitab petunjuk bagi Bani Israil.

Ketika kedua Nabi menjalankan misinya di Mesir, Musa dan Harun berhasil membebaskan Bani Israil dari kekejaman Firaun.

Namun karena karakter keras kepala yang dimiliki kaum Yahudi tersebut, mereka bahkan tidak pernah bersyukur dan tetap menyekutukan Allah.

Kaum Yahudi meyakini salah satu ayat dalam Taurat tentang akan lahirnya utusan Tuhan yang terakhir.

Utusan akan ada di sebuah kota yang dipenuhi pohon kurma dan ia mampu merubah hidup umat manusia.

Karena percaya akan adanya Nabi terakhir dan berharap utusan tersebut akan lahir dari kaumnya, yaitu Yahudi.

Merekapun pergi ke Madinah, dalam kitab Rafiqul Maktub dijelaskan bahwa sesampainya bangsa yahudi di madinah, mereka melebur dengan kultur arab.

Mulai dari cara berpakaian, bahasa sampai tradisi dan kebudayaannya.

Hanya saja, mereka menjaga harkat martabat dan membanggakan diri sebagai keturnan Israel.

Kaum tersebut tidak bisa menghilangkan kesombongan serta karakter buruk mereka.

Mereka berusaha merebut Kota Madinah dengan cara mengadu dimba suku Aus dan Khazraj, sehingga menyebabkan terjadinya perang besar yang dikenal dengan perang bu'atz.

Dalam kitab tafsir Ibnu Kastsir, saking sombongnya bangsa Yahudi pernah berdoa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X