Kisah Sahabat Nabi, Khalid Bin Walid Sang Panglima Perang yang Menebas berhala Uzza di Nakhlah

MANADONESIA.COM - Khalid Bin Walid adalah panglima perang yang memimpin saat di Fathu Makkah,perang Hunain, dan pengepungan di Thaif.

Pada tahun kedelapan Hijriah setelah penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menyucikan area berhala termasuk Al-Uzza di Nakhlah.

Dirangkum Manadonesia.com dari berbagai sumber, dari Abu Al-Thufail, beliau bercerita dimana Rasulullah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan Khalid bin Walid untuk menghancurkan berhala Uzza yang ada di Nakhlah.

Baca Juga: Inilah Panglima Perang Islam, Ahli Militer dan Strategi yang dijuluki Pedang Allah yang Terhunus

Ketika Khalid Bin al-walid ke daerah Nakhlah tempat keberadaan berhala Uzza.

Khalid mendatangi Uzza, dan ternyata Uzza adalah 3 buah pohon samurah.

Khalid pun lantas menebang ketiga buah pohon tersebut.

Ketiga buah pohon tersebut terletak di dalam sebuah rumah, Khalid pun menghancurkan bangunan rumah tersebut.

Setelah itu Khalid menghadap Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan.

Baca Juga: Ternyata Ada Malaikat yang Jauh Lebih Besar dari Malaikat Jibril

Komentar Nabi, ‘Kembalilah karena engkau belum berbuat apa-apa.’ akhirnya kembali.

Tatkala para juru kunci Uzza melihat kedatangan Khalid.

Mereka menatap ke arah gunung yang ada di dekat lokasi sambil berteriak, “Wahai Uzza, wahai Uzza”.