Gus Baha: Kenapa Rasulullah Banyak Berpuasa di Bulan Syaban? Begini penjelasannya

MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam Kajiannya tentang keutamaan bulan Syaban yang sering di kerjakan oleh Rasulullah.

Menurut Gus Baha Bulan Syaban adalah bulan yang banyak memiliki faedah.

Beberapa amalan telah diajarkan ulama, seperti membaca Al-Qur’an.

Baca Juga: Awas! Penjual Makanan Yang Melayani Pembeli Saat Bulan Puasa Bisa Kena Dosa Karena Hal ini Kata Buya Yahya

Memperbanyak shalawat, memperingati malam Nishfu Syaban, serta berpuasa di bulan Syaban, ucap Gus Baha.

Menurut Gus Baha Puasa khusus Syaban tidak sepopuler puasa sunnah lain yang banyak disebutkan dalam ceramah ataupun pengajian.

Namun di bulan Syaban Rasulullah sering melakukan puasa dan amalan yang lain.

Baca Juga: Hukum Merayakan Hari Valentine Dalam Pandangan Islam, Simak Penjelasan Habib Taufiq Assegaf

Dilansir dari laman YouTube Ngaji Gus Baha, Kamis 2 Februari 2023 telah diriwayatkan dari Abu Salamah, bahwa Aisyah berkata:

Nabi tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain di bulan Sya’ban. Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan Sya’ban (seolah-olah) pada seluruh bulan.” (HR. Bukhari)

Gus Baha menyimpulkan bahwa tujuan Nabi banyak berpuasa di bulan Syaban adalah sebagai ajaran kepada umatnya.

Baca Juga: Apakan Menggosok Gigi Saat Puasa Ramadhan, Batalkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Bahwa bulan Syaban adalah momen diangkatnya amal perbuatan, ketika dalam keadaan berpuasa, tentu itu hal yang baik, ucap Gus Baha.

Begitu pula Nabi menyebutkan bahwa keutamaan bulan Sya’ban itu kerap terlupa.

Karena fokus kebanyakan masyarakat teralih pada dua bulan yang mengapitnya, yaitu Rajab dan Ramadhan.