Jadi, tidak ada hal apapun yang sia-sia.
“Kalau kita sudah tahu Ramadhan sebulan penuh selama 24 jam bisa diijabah do’a kita, kenapa kita tidak maksimalkan berdo’a kepada Allah?” ujarnya.
Kemudian ia melanjutkan lagi “Dan ingat saudaraku seiman, kalau kita tidak mendapatkan hasilnya di dunia, akan disimpankan dan kita panen pada hari kiamat.”
Sampai pada saat itu, orang-orang yang mendapat pahala yang melimpah karena do’a-do’a mereka yang belum diijabah di dunia, yang panennya saat di hari kiamat.
Kemudian pula kata Nabi “atau Allah akan menghilangkan dengan do’anya itu musibah yang akan menimpa dia.”
Nabi juga pernah berkata pada Para Sahabat “Allah akan memperbanyak pengabulan do’a kalian kalau seandainya kalian berdo’a.”
Lalu, bagaimana kalau kita tidak menganggap Bulan Ramadhan itu dahsyat?
Sementara ibadah Umroh yang kalau dikerjakan dihari-hari biasa selain bulan Ramadhan, pahalanya biasa yakni pahala umroh saja.
Tapi kalau dikerjakan di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan 2 hal.
Yakni pertama pahalanya sama dengan berhaji.
Dan yang kedua bersama Rasulullah SAW.
Itulah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang dahsyatnya do’a yang belum dikabulkan di Bulan Ramadhan yang membuat pahala melimpah ketika di hari kiamat.***
Artikel Terkait
Cocok Untuk Sahur dan Berbuka, Simak Resep Ayam Panggang Lada Hitam ini
Menu Buka Puasa yang Bikin Segar, Resep Es Doger Merah Putih, Bisa untuk Ide Jualan takjil di Bulan Ramadhan
Cara Hidup Sehat saat Bulan Ramadhan, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Puasa, Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Benarkah Azab Kubur Dihentikan Selama Bulan Ramadhan? Tadabbur Ilmi Menjawab
Panduan Hidup Sehat Berpuasa di Bulan Ramadhan, dr. Zaidul Akbar: Puasa Sarana Penyembuhan Penyakit