Kisah Ruh Mendatangi Rumah dan Kuburan Serta Memohon Hal Ini Kepada Keluarganya

photo author
- Minggu, 5 Februari 2023 | 15:13 WIB
Ilustrasi Ruh Orang Meninggal  (Pixabay/darksouls1)
Ilustrasi Ruh Orang Meninggal (Pixabay/darksouls1)

Baca Juga: Berikut Deretan Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan, yang Berpengaruh Saat Menentukan Masa Depan Islam

Ketika lewat masa 7 hari ruh itu berkata “Ya tuhanku izinkanlah aku untuk melihat jasadku”. Allah swt mengizinkannya.

Maka datanglah ruh ke kuburnya, ia melihat dari jauh jasadnya yang telah dikerumuni oleh banyak ulat.

Melihat hal itu ruh menangis dengan sangat keras seraya berkata “Wahai tubuhku, apakah kamu ingat hari-hari hidupmu, dimana anak-anakmu, kamu kerabatmu, auratmu, saudara-saudaramu, teman dekatmu, sahabatmu, dan dimana tetanggamu, yaitu orang yang ridho bertetangga denganmu, pada hari ini mereka menangis kepadaku dan kepadamu.”

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA; “Ketika seorang mukmin meninggal dunia maka rohnya berputar-putar di sekitar rumahnya selama satu bulan.

Ruh ini bisa melihat harta benda yang ditinggalkannya, bagaimana cara hartanya dibagi dan bagaimana hutang hutangnya dibayar.

Ketika telah sampai 1 bulan, ruh Kembali ke kuburnya, ia berputar-putar sampai dalam masa 1 tahun dari kematiannya.

Dan ia melihat orang yang mendoakan dirinya, ia juga bisa melihat orang yang bersedih atas kematiannya.

Setelah 1 tahun ruh diangkat ke tempat kumpulnya para ruh sampai hari kiamat.

Dalam hal ini Allah swt berfirman: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan.”(QS Al Qadr:4).

Kedatangan malaikat itu ada ruh dan ruh tersebut adalah malaikat sebagaimana dalam ayat yang dijelaskan tadi.

Dimana malaikat agung yang turun khusus melayani orang mukmin, sebagaimana firman Allah swt yang artinya:

“Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh tuhan yang maha pemurah, dan ia mengucapkan kata yang benar.”(QS An Naba’:38).

Selain itu ada yang mengatakan, kata ruh dari ayat diatas adalah ruhnya Nabi Muhammad saw yang ada di bawah Arsy.

Setelah itu ruh ini memohon izin kepada Allah di malam lailatul qadar agar diperkenankan turun untuk memberi salam kepada orang mukmin, maka ruh itu berjalan di tempat mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X