Pada saat itu Aisyah mencari uban pada jenggot Rasulullah dan menemukan 19 helai rambut yang sudah memutih.
Hal tersebut membuat Aisyah berpikir dalam hatinya,”Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia sebelum aku, sehingga tetaplah satu umat yang ditinggalkan oleh Nabinya.”
Mak ia pun menangis sehingga air matanya jatuh menitis pada wajah Rasulullah.
Sadar terkena tetesan air mata istrinya, Rasulullah pun kemudian terbangun dari tidurnya.”Wahai ummul mukminin, apa yang membuatmu menangis?”tutur Rasulullah.
Kemudian Aisyah menceritakan apa yang ia rasakan setelah melihat uban-uban Rasulullah.
Tahukah kamu, kondisi apakah yang paling menyusahkan bagi si mayit?” kata Rasulullah saw.
“Tidak ada kondisi yang paling menyusahkan atas diri mayit dari saat keluar dari rumahnya, anak-anak yang ditinggalkan berada di belakangnya, serta menangisinya,”kata Rasulullah.
“Itu memang menyakitkan, tapi masih ada lagi yang jalan pedih dari itu,”sahut Rasulullah saw.
“Tidak ada kondisi yang lebih berat atas diri mayit dari saat dia dimasukkan dalam liang lahat dan dikubur dibawah tanah, para kerabat, anak dan istrinya meninggalkannya pulang, setelah itu datanglah malaikat munkar dan nakir dalam kuburnya,”Ujar Aisyah.
Rasulullah pun tersenyum mendengarkan penjelasan istrinya dan beliau menjelaskan, bahwa sesungguhnya saat yang paling berat bagi mayit adalah ketika datangnya “Tukang memandikan mayit.”
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemandi mayat biasanya akan melepaskan sesuatu yang masih dipakai jenazah kemudian akan memandikannya.
Saat itu, ruh akan menjerit kuat dimana suaranya dapat didengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia.
“Apa yang diserukan oleh ruh itu, ya Rasulullah?” tanya Aisyah.
“Hai tukang memandikan, demi Allah aku memohon kepadamu agar engkau mencopot pakaianku dengan pelan-pelan, karena sesungguhnya saat ini aku sedang istirahat dari sakitnya pencabutan nyawa dari malaikat maut,”begitu ungkap Rasulullah.
Aisyah kemudian semakin penasaran,”Lalu apa yang diserukan lagi oleh ruh?”tanya Aisyah lagi.
Artikel Terkait
Bolehkah Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah: Minimal Setahun Sekali
Doa Terbaik Anak Untuk Orang Tua, Terlebih Bagi Yang Sudah Meninggal, Begini Kata Ustadz Das’ad Latif
Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Allah Pilih Bulan Ramadhan Dengan Berkah Luar Biasa, Berikut Penjelasannya
Apakah Boleh Menentukan Puasa Ramadhan Sendiri? Simak Penjelasan Gus Baha
Kok Bisa Allah SWT Lebih Mencintai Pelaku Maksiat? Ustadz Adi Hidayat: Dari Pada Orang Sholeh Yang...
Mana Yang lebih Utama Badiah Isya Atau Tarawih di Bulan Ramadhan 1444 2023? Ini Penjelasan Buya Yahya
Berikut Deretan Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan, yang Berpengaruh Saat Menentukan Masa Depan Islam
Umat Islam Wajib Tau! Inilah Doa yang Tertolak Menurut Ustadz Adi Hidayat
Ini 3 Amalan Rasulullah di 10 Malam Terakhir Ramadhan: Kencangkan Sarung untuk Allah di Penghujung Bulan Suci
Kisah Ruh Mendatangi Rumah dan Kuburan Serta Memohon Hal Ini Kepada Keluarganya