Mau Ikut Puasa Ramadhan 2023 tapi Takut Asma Kamu Ganggu? Ini Kata Buya Yahya Soal Pakai Obat Semprot Inhaler

Inhaler membuka jalannya pernapasan seorang penderita asma, sehingga memudahkan proses keluar dan masuknya banyak udara ke dalam paru-paru.

Baca Juga: Kamu Perlu Tau! Ini 2 Cara Penetapan Bulan Ramadhan Agar Sempurna Meraih Keberkahannya

Beberapa kondisi yang mengharuskan untuk menggunakan inhaler adalah ketika batuk, mengi, hingga menyebabkan kesulitan bernapas.

Selain alasan tersebut di atas, kondisi saluran napas yang berlendir, hingga menimbulkan pembengkakan dan penyempitan, membuat inhaler wajib untuk digunakan.

Dalam menjalankan ibadah puasa, terutama di bulan Ramadhan, penggunaan inhaler ini masih menjadi momok yang belum terjawab secara pasti.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Bersedekah ala Gus Baha, Surga Jadi Milikmu

Sebab banyak orang yang menganggap bahwa menggunakan inhaler tidak akan membatalkan puasa.

Namun tak sedikit juga yang mengatakan sebaliknya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa prinsip dasar dari cara kerja inhaler ini tidak jauh berbeda dengan memasukkan sesuatu ke mulut.

“Semprot yang disemprotkan ke mulut, itu bukan sekedar angin saja. Bukan bau yang tercium, seperti minyak wangi dan sebagainya. Tapi ada sesuatu yang disemprotkan,” ucap Buya Yahya, dikutip oleh Manadonesia dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu, 5 Feb 2023.

Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Kekuatan Surat Al-Falaq, Bisa Menangkal Sihir tingkat Dewa, Kok Bisa?

Buya Yahya menilai, jika memang inhaler ini hanya sekadar berisi angin saja, pasti tidak akan sanggup untuk mengobati asma yang tengah kambuh.

Itu artinya, ada sesuatu yang lain dalam inhaler tersebut, yang dimaksudkan untuk membantu para penderita asma.

“Berarti bersama sesuatu yang dihembus, disemprot, ada sesuatu yaitu obatnya. Dan itu melalui mulut. Maka menyemprotkan itu adalah membatalkan puasa,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Berdoa di 3 Waktu Ini di Bulan Puasa, Tidak Akan Tertolak alias Dikabulkan