MANADONEIA.COM - Berikut adalah dalil menghidupkan malam Nisfu Syaban, malam dimana Allah ampuni dosa dan lancarkan rezeki.
Merujuk pada kalender hijriyah, malam Nisfu Syaban 1444 H bertepatan dengan Selasa 7 Maret 2023. Hal itu dihitung dari penanggalan 1 Syaban 1444 hijriyah yang akan jatuh pada 21 Februari 2023.
Bulan Syaban adalah bulan istimewa, karena di tengah bulan ini terdapat malam Nisfu Syaban (malam ke-15 dari bulan Syaban.
Oleh karena itu, hendaknya menghidupkan malam Nisfu Syaban karena terdapat keutamaan berupa ampunan dosa dan dibukakan pintu rezeki.
Berikut dalil tentang terkait menghidupkan malam Nisfu Syaban yang dikutip Manadonesia.com dari Buku Amalan Sepanjang Tahun, yang ditulis Fadillah Ulfa.
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Dari Ali bin Abu Thalib ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “ (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi).
Baca Juga: Berpuasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Buya Yahya
Menghidupkan malam Nisfu Syaban ini adalah dengan melaksanakan ibadah-ibadah di dalamnya.
Khususnya memperbanyak doa (karena di malam ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa).
Bagi yang ingin bermohon dimudahkan rezeki, berdoa dan mintalah kepada Allah (kareba Allah akan mengabulkannya).
Selain itu, malam ini juga perlu memperbanyak taubat dan istighfar (karena di malam ini adalah malam penghapus dosa), mengerjakan sholat, membaca Al Quran, berdoa, berdzikir, dan membaca shalawat Nabi SAW.
Sebagian ulama juga menganjurkan agar di malam Nisfu Syaban melaksanakan sholat Tasbih, karena sholat ini memiliki pahala yang sangat besar.
Artikel Terkait
Serunya Main Meriam Karbit yang Jadi Tradisi Warga di Pontianak, Kalimantan Barat, Saat Menyambut Ramadhan
Bahaya! Inilah Satu Dosa Yang Tidak Bisa Ditebus kata Ustadz Abdul Somad
Monginbalu Konbulan, Nyamannya Mandi Bersama yang Jadi Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Bolaang Mongondow
Kenapa Masalah Harus Menimpa Kita, Bukan Orang Lain? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Apa Saja 3 Amalan Utama yang Disiapkan Sebelum Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat