Monginbalu Konbulan, Nyamannya Mandi Bersama yang Jadi Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Bolaang Mongondow

MANADONESIA.COM – Bicara tentang tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia, tak akan ada habisnya, karena setiap daerah memiliki keunikannya sendiri.

Tidak ketinggalan juga Kabupaten Bolaang Mongondow, yang memiliki tradisi Monginbalu Konbulan, sebagai cara menyambut Ramadhan.

Monginbalu Konbulan ini telah menjadi tradisi masyarakat Bolaang Mongondow dalam menyambut Ramadhan, dengan niat mandi puasa.

Baca Juga: WOW! Gorontalo Menyambut Ramadhan dengan Tradisi Bacoho dan Langgilo, Ada Alat Shalat Direbus Pakai Rempah?

tradisi Monginbalu Konbulan ini tentunya berbeda dengan Mandi Safar yang dilakukan di bulan Safar, dengan tujuan untuk tolak bala.

Umumnya, tradisi ini dilakukan satu hari sebelum masuknya bulan Ramadhan, atau tepatnya di waktu sore, dan didahulukan dengan niat mandi puasa Ramadhan.

Tata cara pelaksanaan mandinya sendiri terbilang unik, karena dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat lainnya di sungai yang besar.

Baca Juga: Jika Jawa ada Nyadran, Jawa Tondano Punya Pungguan, Tradisi Menyambut Ramadhan Kampung Jaton, Sulawesi Utara

Lho, mandi bersama di sungai?

Apakah itu tidak melanggar syariat Islam?

Bukankah yang namanya mandi bersama berarti melibatkan insan yang berlainan jenis?

Sebagaimana yang dilansir dari laman researchgate.net, Monginbalu Konbulan ini memang benar dilakukan di sebuah sumber air besar yang mengalir atau sungai.

Baca Juga: Serunya Main Meriam Karbit yang Jadi Tradisi Warga di Pontianak, Kalimantan Barat, Saat Menyambut Ramadhan

Masyarakat setempat berbondong-bondong akan mendatangi sumber air besar atau sungai ini, dengan niat untuk mandi puasa Ramadhan.