Awas Hoaks! Sunnah Rasul pada Malam Jumat Harus Dipahami, ini Kata Ustadz Adi Hidayat

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 14:43 WIB
Awas Hoaks! Sunnah Rasul pada Malam Jumat Harus Dipahami, ini Kata Ustadz Adi Hidayat (Foto Youtube Adi Hidayat Official)
Awas Hoaks! Sunnah Rasul pada Malam Jumat Harus Dipahami, ini Kata Ustadz Adi Hidayat (Foto Youtube Adi Hidayat Official)

MANADONESIA.COM - Sunnah Rasul sering kita dengar menjadi pembicaraan di kalangan suami istri identik dengan malam Jumat.

Seolah malam Jumat menjadi menjadi ikon berhubungan intim menurut sunnah Rasul untuk suami istri.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna sunnah Rasul pada malam Jumat dalam pandangan Islam sesungguhnya.

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Ahmad Kosim, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang sunnah Rasul pada malam Jumat.

Baca Juga: Bolehkah Memakan Daging Kuda? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Menurut guru dari Ustadz Adi Hidayat yaitu Syekh Wahbah Az-Zuhailai "Dan tidak tersebut dalam sunnah itu terdapatnya isyarat hubungan seksual suami istri di malam-malam khusus,".

Maksudnya adalah tidak ada malam tertentu di dalam Islam yang mengkhususkan berhubungan suami istri.

Bahkan saat Al Quran turun, di malam Ramadhan pun diperkenankan untuk berhubungan antar suami istri.

Sepanjang waktunya diatur dan tidak bertabrakan dengan ibadah-ibadah yang lain.

Baca Juga: Sehatnya Seorang Muslim Berawal Dari Hatinya Yang Sehat Kata dr. Zaidul Akbar

Dalil ini terdapat dalam Al-Quran, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, yang artinya:

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu," (QS. Al-Baqarah Ayat 187).

Sunnah Rasul pada Malam Jumat muncul mungkin karena tafsiran ini terkait dengan keterangan Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wa Sallam dalam hadist riwayat At Tirmidzi nomor 496.

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jum'at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun," (HR. At-Tirmidzi).

Baca Juga: Mau Cepat Dapat Jodoh? Bacakan Dzikir Pendek ini Kata KH. Achmad Chalwani

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kenzha Alkatiri

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X