Artinya, poligami memang merupakan hal yang diperintahkan oleh Allah.
Seperti kata Rasul, bahwa pada akhir zaman nanti perbandingannya adalah 1:50.
“Kalau 1 laki-laki 1 perempuannya, yang 49 sama siapa?” lanjutnya dengan memberi contoh.
Tapi, bukan berarti dengan perhitungan itu maka poligami sudah menjadi sebuah tujuan.
Karena kadang-kadang orang itu tidak mampu.
Takutnya nanti dzolim, apalagi jika kita sembarangan.
Misalkan kita memilih pasangan yang tidak tahu silsilahnya.
“Kalau kita meninggal, nantinya anak kita di tangan siapa?” ujarnya.
Maka hal itu perlu untuk dipikirkan lagi.
Poligami itu adalah ibadah, bukan untuk merusak yang ada.
Jadi apabila dikira-kira si laki-laki ini akan melakukan hal yang tidak menimbulkan kerusakan, lakukan.
Kalau nantinya dikira-kira bakal membuat kerusakan, itu artinya belum siap.
“Caranya bagaimana? Ping me!” tutupnya sambil menuai tawa dari para jamaah.
Maka dari sedikit ulasannya tersebut, bisa kita pahami bahwa tidak semua poligami akan membuahkan kerusakan.
Artikel Terkait
Inilah Amalan Khusus Di Hari Jumat kata Ustadz Adi Hidayat, Jangan Lewatkan Untuk Berdoa!
Sehatnya Seorang Muslim Berawal Dari Hatinya Yang Sehat Kata dr. Zaidul Akbar
Bolehkah Memakan Daging Kuda? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Awas Hoaks! Sunnah Rasul pada Malam Jumat Harus Dipahami, ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Awas! Hadist Palsu Puasa Ramadhan Berseliweran di Medsos, Ustadz Adi Hidayat: Orang Ini Terlalu Hebat