Dalam Islam, Orang Seperti ini Tak Wajib Puasa di Bulan Ramadhan

photo author
- Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:11 WIB
ilustrasi puasa Ramadhan
ilustrasi puasa Ramadhan

Namun Ibnu Umar berpendapat, wanita hamil atau menyusui harus membayar fidyah sekaligus mengqadha puasanyanya.

Namun pendapat terkuat adalah cukup mengqadha puasa saja, hal ini sesuai dengan hadits Annas bin Malik.

"Sesungguhnya Allah meringankan separuh sholat dari musafir, juga puasa

dari wanita hamil dan menyusui,".

3. Musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, diperbolehkan untuk tidak puasa.

Namun semua itu tergantung dengan kondisi orang yang sesang bersafar.

Jika tubuh dalam keadaan bugar dan mampu berpuasa tanpa mengganggu perjalanannya, lebih baik baginya untuk berpuasa.

Namun jika perjalanannya tergolong melelahkan sebaiknya berbuka puasa.

Para ulama telah membahas jarak perjalanan sejauh 80 km, yaitu perjalanan yang membolehkan jamak dan qasar.

Selain itu juga perjalanan yang bertujuan baik. bukan karena tujuan untuk maksiat.

Perjalanan yang merupakan buka pekerjaan tetap seperti supir bus antar kota, tentu tidak boleh membatalkan puasanya.

Namun dibolehkan bagi supir bus membatalkan puasanya jika ia merasa sakit dan sangat lelah.

4. Wanita Nifas dan Haid tentu tidak boleh menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Perempuan yang mengalami masa nifas setelah melahirkan akan mengeluarkan banyak darah, sehingga tidak boleh menjalankan ibadah puasa.

Namun puasa harus diganti ketika masa nifas sudah usai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X