Ustadz Adi Hidayat: Melebihi Cinta di Hari Valentine, Inilah Bukti Besar Cinta Allah Untuk Para Pendosa

MANADONESIA.COM - Bagi sebagian orang bukti cinta dan kasih sayang itu dilihat dari pemberian atau memberikan kesan romantis kepada orang-orang terdekatnya, apalagi di hari di mana dianggap sebagai hari kasih sayang atau biasa disebut hari Valentine.

Ustadz Adi Hidayat justru membagikan sebuah kisah tentang bukti besar kasih sayang Allah kepada umatnya.

Terutama kata Ustadz Adi Hidayat untuk orang-orang yang merasa paling merasa dosanya besar pada Allah SWT.

Baca Juga: Valentine Day? Ustadz Khalid Basalamah: Islam Juga Menyuruh Kita Untuk Berkasih Sayang kok!

Ustadz Adi Hidayat membagikan kisah tentang taubatnya seorang ahli maksiat bahkan pernah membunuh ratusan orang.

“Jika kalian merasa pernah bermaksiat, pernah berbuat salah, setiap manusia tidak pernah luput dari dosa. Ada sebuah kisah yang pernah terjadi di zaman Nabi,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Dikutip Manadonesia.com di kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat Official, ulama ahli tafsir ini membagikan Surah ke 4, An-Nisa, Ayat ke 100.

Baca Juga: Ingat! Valentine Day Bukan Budaya Islam kata Buya Yahya

وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرٰغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Siapa yang berhijrah di jalan Allah, niscaya akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang banyak dan kelapangan (rezeki dan hidup). Siapa yang keluar dari rumahnya untuk berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian meninggal (sebelum sampai ke tempat tujuan), sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ustadz Adi Hidayat membagikan kisah seorang yang berbuat maksiat yang tak terlukiskan.

Ada seseoarang yang pernah membunuh sampai lebih dari 100 orang.

Baca Juga: Benarkah Siksa Dialam Kubur Dihentikan Di Bulan Ramadhan? Simak Ulasan Berikut Ini

“Kriminalitas tak perlu diukur karena kita akan lelah menghitungnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.