Hukum Bertaubat Tapi Tidak Minta Maaf, Ustadz Adi Hidayat: Selesaikan Dulu Urusan Dengan Sesama Makhluk

Dalam konteks berbuat dosa atau berprilaku dzolim itu ada terbagi secara umum pada dua bagian.

Yang pertama terkait dengan Allah secara langsung, tidak terkait dengan manusia pada umumnya.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa Ini Setiap Hari Jumat, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Yang terkait dengan Allah, misalnya terkait dengan ibadah, atau sholat, pernah meninggalkan shalat dengan sengaja, pernah tidak berpuasa Ramadhan.

Kaitannya dengan Allah SWT maka anda bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh berjanji tidak mengulanginya serta meninggalkan ketaatan kepada Allah, mengganti apa ketentuan sesuai syariat.

Yang kedua, jika dosa yang pernah dilakukan atau perbuatan dzolim yang dilakukan kepada anak cucu Adam, maka jalan yang diselesaikan dulu dengan orang yang dimaksud.

Sekalipun anda memohon ampun kepada Allah tapi tidak meminta maaf, tidak diselesaikan dengan orang yang bersangkutan, maka taubat yang dilakukan belum sempurna, masih menggantung.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Pahala Luar Biasa Bersedekah Di Bulan Ramadhan

Dan itu masih akan dibahas dalam hisab saat kembali kepada Allah SWT, bahkan berpotensi nanti pengaduan dari orang yang terdzolimi mengurangkan pahala yang telah didapatkan.

Seperti berbagai keterangan dari Rasulullah SAW, ketika Nabi sedang duduk berdiskusi sahabat-sahabatnya dan beliau ingin menguji pengetahuan dari sahabat-sahabatnya.

Dalam salah satu hadits Riwayat Muslim dari sahabat Abu Hurairah Rasulullah bertanya:

"Tahukah kamu siapakah yang dinamai mufiis (orang-orang bangkrut)?"

Sahabat menjawab; "Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tak punya uang sedikitpun, tak punya aset sedikitpun."

Baca Juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2023? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Kemudian Nabi Muhammad berkata, "Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang di hari kiamat, membawa sholat, puasa dan zakat."