Ternyata Kunci Kesehatan Dalam Islam Itu Bukan Dari Fisik, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Seperti kata Rasulullah SAW dalam sebuah hadits kata dr. Zaidul Akbar;

Baca Juga: Buya Yahya: Hukum Wanita Sholat Wanita Di Rumah, Serta Benarkah Suaranya Adalah Aurat?

"Di dalam tubuh kita ada pengendaliannya, dia baik maka baiklah semua, sedangkan dia rusak maka rusak juga semua," (HR. Bukhari no.52 dan Muslim no.1599).

Apa pengendali itu? Pengendali itu adalah qolbu atau hati kita.

Satu contoh misalnya anda hobi masak, dan anda masak sup, dan bumbunya misalkan ada jahe, cengkeh, dan lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Menceraikan Istri yang Susah Diajak Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Buatlah sup tadi sesuai dengan takaran resepnya yang anda pake, dan dengan keadaan hati bahagia, maka rasanya akan baik," kata dr. Zaidul Akbar.

"Nah sebaliknya, kita buat sup dalam keadaan tidak enak hati atau sedang marah, kira-kira ada rasanya nggak? Pasti hambar nggak bisa menerima badan itu," ujar dr. Zaidul Akbar.

Sehingga kunci kesehatan dalam Islam itu terletak pada suasana hati atau qalbu.

Jika keadaan hati kita baik, maka akan baik juga lainnya, bahagia atau sehat.

Baca Juga: Inilah Doa dan Tips untuk Regenerasi Hati Menurut dr Zaidul Akbar

Namun jika keadaan hati atau qalbu kita sedang tidak baik atau marah, maka tentu fisik kita menjadi tidak bahagia atau sekat. ***