MANADONESIA.COM - Nasi jaha, olahan makanan dari beras ketan merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara.
Resep nasi jaha satu ini berbeda dengan cara masak nasi jaha pada umumnya karena tidak menggunakan bambu dan beras ketannya dikukus terlebih dahulu.
Bunda bisa mencoba resep nasi jaha satu ini di rumah karena cara memasaknya sangat simpel tidak menggunakan bulu atau bambu.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Tiba, Kurma menjadi Incaran, Berikut 5 Jenis Kurma Terbaik Sepanjang Masa
Di Manado atau umumnya di Sulawesi Utara olahan makanan dari beras ketan ini disebut nasi jaha, kalau di Jawa atau daerah lain menyebutnya lemang.
Di salah satu daerah di Sulawesi Utara, yakni Bolaang Mongondow menyebut makanan ini Binarundak.
Bahkan ada salah satu kelurahan di Kota Kotamobagu Sulawesi Utara, yakni Kelurahan Motoboi Besar telah dibangun tugu Binarundak atau nasi jaha.
Di kelurahan tersebut setiap tahunnya atau seminggu setelah Idul Fitri menyelenggarakan Hari Raya Binarundak. Jadi, di hari tersebut semua warga di setiap rumahnya wajib memasak Binarundak atau nasi jaha.
Baca Juga: Kue Lapis Tepung Beras, Lembut Kenyal Pokoknya Enak, Cocok dibuat Ide Jualan Takjil Puasa Ramadhan
Nasi jaha biasanya dimasak saat hajatan pesta pernikahan dan acara-acara yang mengundang banyak orang.
Nasi jaha juga menjadi makanan khas dan wajib ada dalam setiap acara pengucapan syukur di daerah Minahasa, Sulawesi Utara.
Umumnya membuat nasi jaha menggunakan bulu atau bambu kemudian di panggang dengan bara api.
Namun resep satu ini cara masaknya sederhana dan tidak menggunakan bambu, tetapi rasanya tetap sama.