Pertama kukus bahan utama yakni beras ketan yang sudah dicampur dengan beras biasa selama 20 menit.
Sambil menunggu beras ketan di kukus, campur kelapa parut, daun pandan, serai, jahe, yang sudah dihaluskan.
Masukan air kemudian diremas-remas supaya air santan keluar.
Selanjutnya disaring sampai mendapatkan santan 1000 ml, jika kurang tambahkan air.
Tambahkan bawang merah yang sudah dihaluskan, garam dua setengah sendok teh dan 1 sendok teh gula pasir, lalu aduk sampai merata dengan santan.
Masak santan tadi hingga mendidih kemudian matikan api.
Campur ketan yang sudah dikukus tadi kedalam santan dan aduk sampai tercampur rata.
Setelah tercampur rata, selanjutnya kukus kembali hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
Siapkan cetakan lontong kemudian lapisi cetakan tersebut dengan daun pisang.
Isi ketan yang sudah dikukus tadi kedalam cetakan dan tekan-tekan supaya padat. Setelah terisi penuh kemudian tutup.
Panggang dalam oven selama kurang lebih 30 menit sampai daun pisangnya berubah warna.
Setelah 30 menit dan sudah matang, angkat kemudian keluarkan dari cetakan dan potong-potong sesuai selera. Nasi jaha khas Sulawesi Utara tanpa bulu atau bambu siap dihidangkan dan dinikmati.
Itulah resep dan cara memasak nasi jaha khas Sulawesi Utara, cara memasaknya tanpa menggunakan bambu. ***