Warga Palestina menegaskan, lebih baik menelan puing-puing reruntuhan dibanding dipaksa pergi dari tanah air mereka.
Lantas, bagaimana reaksi warga Palestina yang menolak rencana AS merelokasi warga Gaza? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Warga Palestina: Gaza Tanah Air Kami
Dilansir dari AP News, lebih dari setengah juta warga Palestina telah kembali ke Gaza utara selama sepekan terakhir.
Meskipun di Gaza Utara itu membuat warga kesulitan mendapatkan air, tidak ada listrik, dan begitu banyak puing sehingga hampir tidak ada cukup ruang untuk mendirikan tenda.
Warga Palestina pun menyatakan tekadnya untuk tinggal dan membangun kembali, mengabaikan rencana Trump selaku pemimpin AS yang ingin mereka keluar dari Gaza.
Salah satu warga Palestina, Amir Karaja menuturkan dirinya "lebih baik memakan puing-puing" daripada dipaksa meninggalkan tanah airnya.
"Kami teguh di sini," tegas Karaja saat dirinya sedang mengerjakan sisa-sisa rumahnya di kamp Nuseirat di Gaza tengah.
"Ini tanah kami, dan kami adalah pemilik tanah yang jujur dan sejati. Saya tidak akan tergusur. Tidak (Trump) atau siapa pun dapat mencabut kami dari Gaza," tegas warga Palestina itu.
Meskipun Rusak Akibat Perang, Kami Tetap Bertahan
Dalam kesempatan berbeda, warga Gaza, Iyam Jahjouh menuturkan dirinya juga tidak akan mempertimbangkan untuk pindah ke wilayah lain.
"Kami tidak akan meninggalkan tanah atau rumah kami, meskipun ada kerusakan besar dan semua yang terjadi di Gaza, kami di sini dan akan tetap di sini," tegas Iyam.
Berdasarkan laporan yang sama dari AP News, atap dan beberapa dinding rumahnya yang sederhana telah hancur akibat perang.
Bangunan itu menjadi tempat tinggal Iyam yang hanya dengan satu kamar yang ditutupi dengan atap darurat.
"Mengapa saya harus meninggalkan negara saya? Anda ingin mengirim saya ke Mesir atau Yordania?" ujar Iyam.
Artikel Terkait
Rupiah Terus Merosot dan Dolar Tembus Rp16.400, Mengingat Kembali BJ Habibie Berhasil Rupiah Menguat saat Masa Pemerintahannya?
Pedagang Eceran Gas Elpiji 3 Kg Diimbau Mendaftar Jadi Pangkalan Resmi, Simak Berbagai Keuntungannya, Termasuk Bisa Untung Jutaan Rupiah dalam Sebulan
Penjual Eceran Diminta Berhenti Jual Gas Elpiji 3 Kg, Ternyata Ini Gantinya
Pantau Langsung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Dua SMP dan SMA di Depok Jawa Barat, Wapres Gibran: Cukup Lahap Menyantap Menu Hari Ini
Masyarakat Jangan Salah Paham Lagi, Kepala Badan Gizi Nasional Klarifikasi Soal Ide Serangga Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Mekanisme Harga Gas LPG 3 Kg dari Agen Hingga Pengecer: Rp19.000 Itu Sudah Mahal
Kata Menko AHY Soal Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Soal Korban Jiwa hingga Soroti Insiden yang Kembali Terulang
Dear Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Ibu-Ibu di Banten hingga Jateng Ini Sampai Kehilangan Nyawa demi Antre Gas Melon
Geliat AS Relokasi Warga Gaza Tuai Kontroversi: 3 Negara Ini Tolak Gagasan Trump-Netanyahu, dari China hingga Indonesia
Ada Ancaman Pembakaran Sekolah yang Melaksanakan MBG di Papua Oleh OPM, Menhan: Tak Peduli Isu Politik, Ini Kemanusiaan