Rencana Trump Bangun Kembali Gaza yang Hancur Akibat Perang, Bakal Jadi 'Mar-A-Lago' versi Timur Tengah?

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 14:12 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)
Potret Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

"Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana dan akan tinggal disana," tutur Trump.

"Warga Palestina juga akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana," tandasnya.

Politikus Partai Republik: Mari Ubah Gaza Menjadi Mar-A-Lago

Dalam kesempatan berbeda, salah satu anggota kongres AS dari Partai Republik, Nancy Mace mengungkap narasi perubahan Gaza menjadi Mar-A-Lago.

Melalui cuitan Twitter pribadinya @NancyMace, Nancy Mace menyoroti pidato Trump dalam pertemuan dengan Netanyahu di White House, AS, pada 5 Februari 2025.

"AS akan mengambil alih Gaza, dan kita akan lakukan sesuatu pekerjaan juga di sana," ungkap Trump dalam kesempatan itu.

Politikus Republican sebagai partai pendukung Trump itu pun berkomentar tentang Mar-A-Lago di kawasan Gaza itu.

"Mari mengubah Gaza menjadi Mar-A-Lago," sebut Nancy Mace.

Berkaitan dengan hal itu, Mar-A-Lago yang dimiliki Trump di AS juga menarik perhatian sebagai hunian bagi orang-orang kaya dari seluruh dunia.

Mar-A-Lago dan Kontroversinya

Trump membangun Mar-A-Lago sebagai klub pribadi pada tahun 1995 lalu, dan memiliki portfolio real estate yang besar yang mencakup tempat istirahat 'Adirondacks', rumah Long Island, serta dilengkapi kapal pesiar.

Di sisi lain, Mar-A-Lago tidak lepas dari kontroversi yang melibatkan sang Presiden AS.

Berdasarkan laporan AP News pada tahun 2022 lalu, pernah terjadi penggerebekan agen FBI ke Mar-A-Lago.

"Ini menjadi masa-masa kelam bagi Bangsa kita, karena rumah saya yang indah, Mar-A-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek, dan ditempati oleh sekelompok besar agen FBI," kata Trump dalam sebuah pernyataan di AS, pada tahun 2022.

Selain itu, Trump juga pernah menyambut para anggota Yahudi, Afrika-Amerika, dan para penyimpang seksual yang dilarang bergabung dengan klub Palm Beach lainnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X