Manadonesia.com - Gubernur Jawa Barat Terpilih di Pilkada 2024, Dedi Mulyadi bersama wakilnya, Erwan Setiawan resmi mengemban tugas sebagai pemimpin Jabar periode 2025-2029.
Tugas sebagai pemimpin Jabar itu secara resmi diemban oleh Dedi usai melakukan serah terima jabatan dengan Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Dedi melaksanakan acara Sertijab Gubernur Jabar itu di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah dari berbagai kota atau kabupaten di Jabar.
Dalam sambutannya, Dedi memberikan penghormatan khusus kepada Bey Machmudin atas kepemimpinannya selama menjabat sebagai Pj Gubernur.
"Yang saya hormati, muliakan, dan banggakan, bahkan saya katakan sebagai teladan birokrat Sunda, Gubernur Jabar ke-17 Bapak Bey Machmudin," ucap Dedi dalam acara Sertijab Gubernur Jawa Barat di Bandung, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Lantas, bagaimana penuturan Dedi terkait sosok Bey Machmudin dan apa saja poin penting yang disampaikan sang Gubernur Jabar Terpilih itu? Simak ulasan selengkapnya.
Apresiasi Bey Machmudin: Teladan Birokrat Sunda
Dalam kesempatan yang sama, Dedi menyebut Bey selaku Pj Gubernur Jabar sebagai 'teladan birokrat sunda'.
"Saya memberikan ucapan spesial hari ini karena beliau sebagai Pj betul-betul memosisikan dirinya dengan baik," terang Dedi.
"Mengatur ritme birokrasi, menata keuangan, dan mengantarkan pemimpin baru dengan penuh sukacita dan rasa bahagia," tambahnya.
Di sisi lain, Dedi juga menilai kejujuran Bey selaku pejabat pemerintahan Jabar sebagai teladan.
"Di saat orang hari ini mengalami krisis kejujuran, saya berani berkata bahwa Pak Bey adalah sosok pejabat yang sangat jujur," ungkap Dedi.
"Bukan hanya jujur dalam keuangan, tetapi juga jujur pada istrinya," tegasnya.
Selain melempar pujian kepada Bey sebagai pendahulunya, Dedi juga mengungkap target program prioritasnya agar dapat rampung pada satu tahun pertama di bawah kepemimpinannya.
Artikel Terkait
Disindir Otto Hasibuan Soal Kisruh yang Membuat Sumpah Advokatnya Dibekukan, Razman Minta Maaf: Saya Menerima dengan Ikhlas
Ditutupnya USAID Oleh Trump Berdampak Bagi Indonesia, Kanada Buka Peluang Kerja Sama
Razman Arif Nasution Tidak Diakui Universitas Ibu Chaldun, Ternyata Sang Pengacara Pernah Dilaporkan 2022 Lalu karena Pemalsuan Ijazah
Jelang Retret Kepala Daerah, Ini Alasan Wakil Kepala Daerah Tidak Mengikuti Utuh Serangkaian Acaranya
Imbas Pembekuan Sumpah Advokat Razman, Siapa yang Dampingi Vadel Badjideh di Pengadilan?
Belum Juga Tayang, Program Baru Meghan Markle dari Netflix Disarankan Ditunda Lagi untuk Kedua Kalinya
Lolly Jujur Saat Memberikan Keterangan untuk BAP pada Kepolisian, Nikita Mirzani: Sebagai Ibu Aku Sakit Hati Banget
Prabowo akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari: Pertama dalam Sejarah RI
Sorotan Khusus: Mendikti Saintek Brian Yuliarto Singgung UKT ke Rektor hingga Sri Mulyani yang Pastikan Beasiswa KIP Tak Dipangkas!
Soal Instruksi Megawati Minta Kader PDIP Tunda Kegiatan Retret, Dedi Mulyadi Justru Minta Kepala Daerah se-Jabar Manut Perintah Prabowo