Dilaksanakan Mendadak dan Didampingi Banyak Pejabat, Terungkap Pembicaraan Rahasia di Pertemuan Prabowo dan Megawati

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 18:24 WIB
Pertemuan Megawati (kiri) dan Presiden Prabowo (kanan) di Teuku Umar. (instagram.com/sufmi_dasco)
Pertemuan Megawati (kiri) dan Presiden Prabowo (kanan) di Teuku Umar. (instagram.com/sufmi_dasco)

Manadonesia.com - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Senin malam (7/4/2025) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Momen ini disebut sebagai ajang silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, menyampaikan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

"Semalam antara Pak Prabowo dengan Bu Mega, hubungan selama ini baik-baik saja, bersahabat, jadi pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat, sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam," ungkap Dasco, Selasa 8 April 2025 malam.

Meskipun demikian, Dasco mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara rinci isi pembicaraan yang berlangsung dalam pertemuan tersebut.

Pasalnya, sebagian besar diskusi dilakukan secara tertutup hanya antara Prabowo dan Megawati.

Namun, ia menambahkan bahwa topik yang dibicarakan kedua tokoh nasional itu kemungkinan besar berkaitan dengan arah masa depan Indonesia.

"Kalau menyatukan visi saya tidak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti, dan pertemuan penuh dengan keakraban, kita denger penuh dengan ketawa-ketawanya juga sih," ujarnya.

Menurut Dasco, selain membahas masa depan bangsa, Prabowo dan Megawati juga berdiskusi mengenai tantangan global yang sedang dihadapi banyak negara.

Pertukaran pandangan dan pengalaman menjadi bagian penting dari perbincangan mereka.

"Sebenarnya bagaimana menghadapi situasi global yang saat ini banyak menerpa negara-negara lain," katanya.

Ia juga menekankan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang bertukar pikiran antara dua tokoh berpengalaman, mengingat Megawati pernah menjabat sebagai Presiden RI.

"Kedua tokoh saling bertukar pikiran dan pengalaman, apalagi Bu Mega kan berpengalaman juga memimpin Indonesia di waktu yang lalu," tambahnya.

Ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu dibahas kemungkinan PDI Perjuangan akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo mendatang, Dasco tak memberikan jawaban pasti.

"Saya tidak tahu, karena pertemuan itu lebih banyak empat mata," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X