Sempat Tolak Wacana Relokasi, Kini Menlu Sugiono Diutus ke Palestina demi Evakuasi Warga Gaza ke RI

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 18:18 WIB
Menlu RI Sugiono (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) saat keberangkatan menuju kawasan Timur Tengah, pada Rabu, 9 April 2025. (Instagram.com / @prabowo - @sugiono_56)
Menlu RI Sugiono (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) saat keberangkatan menuju kawasan Timur Tengah, pada Rabu, 9 April 2025. (Instagram.com / @prabowo - @sugiono_56)

Manadonesia.com - Presiden RI, Prabowo Subianto mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono untuk menemui pejabat Palestina untuk menindaklanjuti dukungan evakuasi warga Gaza yang menjadi korban perang.

Hal itu disampaikan Prabowo sebelum bertolak untuk kunjungan kerja ke 5 negara di wilayah Timur Tengah.

"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka," tutur Prabowo dalam pernyataan resminya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025.

"Dan nanti segera kirim Menlu (Sugiono) untuk diskusi dengan Pemerintah Palestina dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya," sambungnya.

Terkait hal itu, Prabowo tidak mengungkap kapan Sugiono akan bertemu perwakilan Palestina.

Prabowo hanya memastikan jumlah warga Gaza yang akan diterima di Indonesia jumlahnya ribuan orang.

"Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama. Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini," ungkapnya.

"Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal," tambahnya.

Sebelumnya, Menlu Sugiono sempat bertemu dengan Menteri Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Varsen Aghabekian di sela pertemuan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss.

Saat itu, Sugiono mengatakan RI menolak usulan relokasi warga Gaza korban perang ke negara lain.

Pernyataan Sugiono sejalan dengan penolakan relokasi yang disampaikan Otoritas Palestina, Hamas, dan sejumlah negara Timur Tengah.

"Indonesia menolak relokasi paksa warga Palestina dari Gaza, dan mendukung warga Palestina tetap berada di tanah airnya," tegas Sugiono dalam keterangannya di Jenewa, Swiss, pada 24 Februari 2025 lalu.

"Rencana apa pun harus mendapatkan persetujuan sukarela dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk Palestina," tungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X