Manadonesia.com - Sedang hangat diperbincangkan terkait cerita Presiden RI, Prabowo Subianto yang menyebut para menterinya belum mendapatkan mobil dinas.
Prabowo menuturkan, dirinya bersama para menteri kini tengah melakukan 'kerja bakti' dalam periode 6 bulan masa kepemimpinan sang presiden.
Presiden RI itu mengatakan banyak pejabat pemerintahan yang orang kaya namun kerja di pemerintahan tanpa mobil dinas.
Kemudian, orang nomor satu di Indonesia itu menilai hal tersebut sebagai bagian dari usaha 'kerja bakti' bagi pejabat negara.
"Kalau mereka mau kaya raya, mereka bisa. Tidak usah masuk pemerintah, mereka masuk pemerintah itu saya juga sedih," tutur Prabowo saat Sarasehan Ekonomi di Jakarta, pada Selasa, 8 April 20225.
"Seperti Menteri Keuangan (Sri Mulyani), banyak yang belum dapat mobil dinas. Mereka kerja 6 bulan ini kerja bakti," sambungnya.
Berkaca dari hal itu, sebelumnya polemik ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum menerima gaji mereka, sehingga akhirnya menuai sorotan publik.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana angkat bicara seraya berjanji terkait gaji ribuan SPPG itu akan dibayarkan sebelum Lebaran 2025.
"Sebelum lebaran selesai, cair," ujarnya kepada awak media di Istana, Merdeka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025 lalu.
Dadan kemudian menyebut telah ada sebanyak 1.000 SPPG yang mendukung program MBG (makan bergizi gratis) dengan penerima manfaat mencapai 3 juta orang.
Kepala BGN itu berharap, jumlah penerima manfaat program MBG bisa mencapai 82,9 juta orang pada akhir 2025.
"Sudah masuk kurang lebih 1.000 (SPPG), melayani sekitar 3 juta, dan ditargetkan di akhir tahun melayani 82,9 juta," tandasnya.***
Artikel Terkait
Tidak Tahu Jika Kepala Daerah Tidak Ada Kata Libur, Lucky Hakim Akui Salah Persepsi Liburan Cuti Lebaran 2025
Gegara Larang Produk Daging Babi dari AS, Australia Kena Tarif Resiprokal Donald Trump Sebesar 10 Persen
Polda Jabar Bongkar Identitas Peserta PPDS Unpad yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Spesialis Anestesi
Lucky Hakim Tegaskan Plesiran ke Jepang saat Libur Lebaran 2025 Tidak Pakai APDB: Tidak Dijemput Fasilitas Negara
Sempat Tolak Wacana Relokasi, Kini Menlu Sugiono Diutus ke Palestina demi Evakuasi Warga Gaza ke RI
Dituduh Fasilitasi Serangan Hamas ke Israel, Pengusaha Palestina Bashar Masri Kini Digugat 200 Keluarga Korban Asal AS
Pengakuan Prabowo Minta Dukungan Evakuasi Warga Gaza ke Timur Tengah: Rumit, tapi RI Peduli Palestina
Poin Lawatan Prabowo ke 5 Negara Timur Tengah: Minta Dukungan Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI
Dilaksanakan Mendadak dan Didampingi Banyak Pejabat, Terungkap Pembicaraan Rahasia di Pertemuan Prabowo dan Megawati
Baru Ketahuan, Pertemuan Prabowo dan Megawati Disebut Tidak Sembunyi-sembunyi, Ada Apa?